Analisis Keuangan Perusahaan HASMIX Dairy
Perusahaan HASMIX Dairy adalah perusahaan pengolahan susu segar menjadi yoghurt di Sukabumi. Meskipun perusahaan ini baru berdiri pada akhir 2017, mereka telah mencapai penjualan sebesar Rp. 480.000.000 dengan harga jual Rp. 6.000 per liter. Namun, perusahaan masih beroperasi di bawah kapasitas produksi maksimal mereka. Pada tahun 2018, perusahaan berharap dapat bekerja dengan kapasitas penuh dan mencapai margin keuntungan sebesar 25%. Pertama, mari kita hitung luas penjualan yang diharapkan jika tidak ada perubahan dalam biaya tetap dan harga jual per unit. Diketahui bahwa total revenue sama dengan total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, total biaya tetap perusahaan adalah Rp. 240.000.000. Oleh karena itu, luas penjualan yang diharapkan dapat dihitung dengan rumus: Luas Penjualan = Total Biaya Tetap / Harga Jual per Unit Luas Penjualan = Rp. 240.000.000 / Rp. 6.000 Luas Penjualan = 40.000 liter Selanjutnya, mari kita hitung besarnya keuntungan jika perusahaan bekerja dengan kapasitas penuh dan jika perusahaan hanya bekerja dengan kapasitas 70%. Dalam kedua kasus ini, kita akan menggunakan rumus: Keuntungan = Luas Penjualan x Margin Keuntungan a) Jika perusahaan bekerja dengan kapasitas penuh: Luas Penjualan = 40.000 liter (seperti yang telah dihitung sebelumnya) Margin Keuntungan = 25% Keuntungan = 40.000 liter x 25% = 10.000 liter b) Jika perusahaan hanya bekerja dengan kapasitas 70%: Luas Penjualan = 40.000 liter x 70% = 28.000 liter Margin Keuntungan = 25% Keuntungan = 28.000 liter x 25% = 7.000 liter Selanjutnya, mari kita tentukan Break Even Point (BEP) jika harga jual perusahaan dinaikkan menjadi Rp. 7.500 per unit. BEP adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, atau dalam hal ini, total pendapatan sama dengan total biaya tetap. Dalam hal ini, kita akan menggunakan rumus: BEP = Total Biaya Tetap / Harga Jual per Unit BEP = Rp. 240.000.000 / Rp. 7.500 BEP = 32.000 liter Terakhir, mari kita buat Break Even Chart untuk memvisualisasikan perubahan BEP akibat kenaikan harga jual per unit dari pertanyaan (a) dan (c). Dalam grafik ini, sumbu x akan mewakili jumlah unit yang terjual, sedangkan sumbu y akan mewakili total pendapatan dan total biaya. Dengan demikian, analisis keuangan perusahaan HASMIX Dairy dapat memberikan gambaran tentang luas penjualan yang diharapkan, besarnya keuntungan dengan kapasitas penuh dan 70%, BEP jika harga jual dinaikkan, serta perubahan BEP dalam bentuk grafik. Semua ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan strategi keuangan mereka untuk tahun 2018.