Komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam Kurikulum 2013

Komponen kurikulum berbasis kompetensi dalam Kurikulum 2013 terdiri dari beberapa elemen penting yang harus dipahami oleh dosen/guru. Elemen-elemen ini mencakup kompetensi pembelajaran IPA, materi pembelajaran IPA, pendekatan, metode, dan media pembelajaran IPA, serta penilaian hasil pembelajaran IPA. Pertama, kompetensi pembelajaran IPA terdiri dari Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). KI merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam mata pelajaran IPA, sedangkan KD merupakan rincian dari KI yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kedua, materi pembelajaran IPA terdiri dari materi pokok dan uraian materi pokok. Materi pokok merupakan inti dari pembelajaran IPA, sedangkan uraian materi pokok memberikan penjelasan lebih rinci tentang materi tersebut. Selain itu, sumber belajar juga merupakan bagian dari materi pembelajaran IPA dalam bentuk keterpaduan/tematik integratif. Ketiga, pendekatan, metode, dan media pembelajaran IPA harus bersifat student oriented, student active, dan life skill oriented. Pendekatan pembelajaran harus mengutamakan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, sedangkan metode pembelajaran harus memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan hidup yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran juga harus mendukung proses pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi peserta didik. Keempat, penilaian hasil pembelajaran IPA harus bersifat multi dimensi. Penilaian ini harus mencakup berbagai aspek kemampuan peserta didik, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang terkait dengan mata pelajaran IPA. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Sebagai dosen/guru, kewajiban kita adalah melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran merupakan tahap pertama dalam proses pembelajaran. Tahap ini melibatkan penyusunan silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk satu semester dan satu atau beberapa kali pertemuan. RPP yang disusun merupakan gambaran kecerdasan peserta didik dan harus sesuai dengan komponen-komponen kurikulum berbasis kompetensi. Antara keempat komponen di atas, terdapat hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi. Kompetensi pembelajaran IPA harus tercermin dalam materi pembelajaran, pendekatan, metode, dan media pembelajaran yang digunakan, serta dievaluasi melalui penilaian hasil pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran IPA menjadi terintegrasi dan berkesinambungan. Pembelajaran berbasis kompetensi menuntut peserta didik untuk menguasai konsep IPA setelah mempelajari materi pokok atau uraian materi pokok tertentu. Penguasaan konsep ini diperoleh melalui proses pembelajaran IPA, antara lain melalui eksperimen. Peserta didik harus dapat menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh melalui eksperimen untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran IPA sangat penting dilakukan melalui eksperimen. Dalam gambar 3.5, terlihat peserta didik sedang melakukan pembelajaran IPA melalui eksperimen. Melalui eksperimen ini, peserta didik dapat mengembangkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep IPA dan mengaplikasikannya dalam situasi nyata. Sumber: btesmp3pangsid.blogspot.com Dalam artikel ini, kita telah membahas komponen-komponen penting dalam kurikulum berbasis kompetensi dalam Kurikulum 2013. Komponen-komponen ini mencakup kompetensi pemb