Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Antarmanusi

Komunikasi efektif merupakan kunci keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks perkuliahan seperti SKOMA4101/Modul 7. Agar komunikasi berjalan lancar, seluruh pihak yang terlibat harus memiliki kompetensi dan berusaha keras. Baik komunikator maupun pesan yang disampaikan memiliki peran penting dalam menentukan efektivitas komunikasi. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kelancaran komunikasi antarmanusia, dijelaskan dengan contoh dari kehidupan sehari-hari: 1. Komunikan: Komunikan adalah penerima pesan. Kemampuan komunikan untuk memahami pesan sangat berpengaruh. Misalnya, jika dosen menjelaskan materi kuliah dengan istilah teknis yang tidak dipahami mahasiswa (komunikan), maka komunikasi tidak efektif. Mahasiswa yang kurang fokus atau memiliki gangguan pendengaran juga akan mempengaruhi penerimaan pesan. 2. Persepsi: Persepsi adalah bagaimana seseorang menginterpretasikan pesan. Persepsi yang berbeda dapat menyebabkan misinterpretasi. Contohnya, jika seseorang mengatakan "cuacanya dingin", seseorang yang berasal dari daerah tropis mungkin menganggapnya sejuk, sementara seseorang dari daerah subtropis menganggapnya sangat dingin. Perbedaan persepsi ini dapat menyebabkan kesalahpahaman. 3. Nilai: Nilai dan keyakinan seseorang mempengaruhi bagaimana mereka menerima dan memproses informasi. Contohnya, jika seseorang memiliki nilai kuat tentang kejujuran, mereka akan lebih mudah menerima pesan yang jujur dan sebaliknya. Presentasi bisnis yang mengabaikan nilai-nilai etika lingkungan mungkin akan ditolak oleh komunikan yang peduli lingkungan. 4. Emosi: Emosi komunikator dan komunikan mempengaruhi proses komunikasi. Jika komunikator sedang marah atau stres, pesan yang disampaikan mungkin kurang jelas atau bahkan agresif. Begitu pula, jika komunikan sedang sedih atau cemas, mereka mungkin kesulitan untuk fokus dan memahami pesan. Contohnya, saat sedang emosi, kita mungkin salah mengartikan candaan teman sebagai sindiran. 5. Peran: Peran sosial seseorang mempengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi. Contohnya, seorang dosen akan berkomunikasi secara formal dengan mahasiswanya, berbeda dengan cara dia berkomunikasi dengan teman-temannya. Seorang anak akan berkomunikasi dengan orang tua dengan cara yang berbeda dengan cara dia berkomunikasi dengan teman sebayanya. 6. Tatanan Interaksi: Konteks komunikasi juga penting. Komunikasi formal di ruang kuliah akan berbeda dengan komunikasi informal di kantin. Contohnya, presentasi di depan kelas membutuhkan persiapan dan penyampaian yang berbeda dengan diskusi santai dengan teman. Kesimpulan: Efektivitas komunikasi bergantung pada banyak faktor yang saling berkaitan. Memahami faktor-faktor ini dan berusaha untuk mengoptimalkannya akan meningkatkan kualitas komunikasi antarmanusia dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Kesadaran akan hal ini penting untuk membangun hubungan yang lebih baik dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. (Sumber Referensi: Modul 7 SKOMA4101 Universitas Terbuka (dibutuhkan referensi tambahan jika diperlukan, sesuaikan dengan referensi yang tersedia di modul))