Ria dan Mimpi di Panggung JKT48 **

essays-star 4 (223 suara)

** Sinar mentari pagi menerobos jendela kelas, menyapa Ria yang tengah asyik mencatat pelajaran. Hari ini, Ria sudah menyelesaikan sekolahnya lebih awal. Senyum merekah di wajahnya saat terbayang sosok kakaknya, Shani, yang akan menjemputnya. Tak lama kemudian, suara familiar memanggil namanya. Ria menoleh dan matanya berbinar melihat Shani yang sudah berdiri di depan gerbang sekolah. Dengan semangat, Ria berlari menghampiri kakaknya. Namun, sialnya, kakinya tersandung batu dan ia terjatuh. Shani langsung menghampiri Ria dan menanyakan keadaannya. Ria hanya tersenyum dan berkata, "Aku baik-baik saja, Kak." Malam harinya, Shani mengunjungi Ria di kamarnya. "Ria, besok aku akan tampil di show JKT48. Kamu harus menontonnya, ya!" kata Shani. Ria mengangguk antusias. "Aku janji akan menotis kamu dari panggung," tambah Shani sambil mengelus rambut Ria. Keesokan harinya, Shani mengajak Ria ke teater JKT48. Shani menitipkan Ria kepada staff dan meminta mereka untuk mengantar adiknya ke tempat duduknya yang berada di barisan depan. Ria duduk dengan jantung berdebar. Ia tak sabar melihat kakaknya tampil di atas panggung. Saat lampu panggung menyala, Ria terkesima melihat Shani yang begitu bersemangat dan penuh energi. Shani pun menepati janjinya. Di tengah lagu, ia melirik ke arah Ria dan tersenyum. Ria merasa bahagia dan bangga melihat kakaknya yang begitu berbakat. Malam itu, Ria tertidur dengan senyum lebar. Ia bermimpi menjadi seperti Shani, berdiri di atas panggung dan menghibur banyak orang. Mimpi itu semakin kuat dan menjadi semangat baru bagi Ria untuk terus mengejar cita-citanya.