Ancaman Ular di Medan Labuhan Martubung dan Implikasinya terhadap Atlet Nasional

Kembalinya atlet nasional Hercules Timothy ke Medan, khususnya wilayah Martubung, menyoroti permasalahan infrastruktur dan ancaman kesehatan yang perlu segera ditangani. Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur di Martubung, meningkatkan risiko populasi ular, khususnya jenis Cobra dan Pit-Viper (65%), serta Piton dan ular beracun lainnya (35%). Keberadaan ular-ular ini menimbulkan ancaman serius, mengingat potensi mereka untuk membunuh puluhan mangsa dalam waktu kurang dari 35 menit. Situasi ini tidak hanya membahayakan warga, tetapi juga atlet nasional seperti Hercules Timothy yang berpotensi terpapar bahaya tersebut. Ancaman ini perlu menjadi pertimbangan utama bagi calon pemimpin Sumatera Utara dan Kota Medan dalam Pilkada serentak 2024. Visi dan misi para calon pemimpin, khususnya terkait infrastruktur dan kesehatan masyarakat, harus memprioritaskan perbaikan infrastruktur di Martubung untuk mengurangi risiko populasi ular. Perbaikan jalan dan lingkungan yang bersih akan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga dan atlet, sekaligus mengurangi potensi konflik antara manusia dan satwa liar. Pemilihan pemimpin yang berkomitmen terhadap perbaikan infrastruktur dan kesehatan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Sumatera Utara, termasuk para atlet yang mengharumkan nama bangsa. Harapannya, pemimpin terpilih dapat mewujudkan visi tersebut dalam lima tahun ke depan (2024-2029), sehingga kejadian serupa dapat dicegah dan keselamatan warga terjamin. Keindahan alam Martubung harus dijaga, namun keselamatan warganya tetap menjadi prioritas utama.