Aturan Ria dan Kisah Cinta Tiga Kakaknya **

Ria, si bungsu, adalah ratu dari tiga kakaknya: Shani, Gracia, dan Feni. Meskipun usianya paling muda, Ria memiliki aura kepemimpinan yang kuat. Ia menetapkan aturan ketat di rumah, salah satunya adalah larangan pacaran bagi kakak-kakaknya. Ria beralasan bahwa fokus utama mereka adalah pendidikan dan masa depan. Shani, si sulung, adalah pribadi yang penuh semangat dan selalu ingin mencoba hal baru. Ia tak bisa menahan rasa penasarannya terhadap dunia percintaan. Rahasia Shani terbongkar ketika Ria menemukan sebuah surat cinta di tasnya. Ria kecewa dan marah, namun Shani memohon agar Ria memahami perasaannya. Gracia, si tengah, adalah pribadi yang lembut dan penyayang. Ia jatuh cinta pada seorang teman sekelasnya yang baik hati dan pengertian. Gracia berusaha menyembunyikan hubungannya dari Ria, namun takdir berkata lain. Ria melihat Gracia dan kekasihnya berpegangan tangan di taman. Ria merasa dikhianati dan memutuskan untuk menghukum Gracia dengan melarangnya keluar rumah selama seminggu. Feni, si bungsu kedua, adalah pribadi yang pendiam dan pemalu. Ia memiliki rasa takut untuk mengungkapkan perasaannya kepada orang yang dicintainya. Feni diam-diam mencintai seorang teman dekatnya, namun ia takut akan reaksi Ria. Feni memilih untuk menyimpan perasaannya dalam hati dan berharap suatu hari Ria akan mengerti. Kisah cinta tiga kakak Ria menjadi pelajaran berharga bagi mereka semua. Ria belajar bahwa cinta adalah hal yang wajar dan tak bisa dikekang. Shani, Gracia, dan Feni belajar bahwa kejujuran dan komunikasi adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat. Mereka akhirnya menyadari bahwa aturan Ria dibuat dengan niat baik, namun cinta dan kebahagiaan juga penting dalam hidup. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa aturan dan cinta bisa berjalan beriringan. Penting untuk saling memahami dan berkomunikasi dengan baik agar tercipta hubungan yang harmonis.