Bagaimana Ayat 90-100 Surah Al-Baqarah Memberikan Solusi atas Masalah Sosial?

Kehidupan manusia tak pernah lepas dari ujian dan cobaan. Berbagai permasalahan sosial kerap kali muncul, menggoyahkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Kemiskinan, kesenjangan sosial, hingga lunturnya nilai-nilai moral menjadi tantangan yang tak mudah diatasi. Dalam situasi seperti ini, umat manusia membutuhkan pedoman dan tuntunan untuk menemukan solusi yang tepat. Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, hadir memberikan pencerahan dan bimbingan dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk masalah sosial.

Ayat 90-100 Surah Al-Baqarah menjadi salah satu bagian yang sarat akan nilai-nilai luhur yang dapat menjadi solusi atas permasalahan sosial yang terjadi. Ayat-ayat ini mengandung seruan untuk berpegang teguh pada nilai-nilai tauhid, menjauhi sifat kikir dan iri hati, serta menekankan pentingnya persaudaraan dan tolong-menolong.

Menjauhi Sifat Kikir dan Iri Hati sebagai Solusi Kemiskinan

Salah satu akar permasalahan sosial yang sering dihadapi adalah kemiskinan. Kemiskinan dapat memicu berbagai permasalahan lain seperti kriminalitas, kesehatan, dan pendidikan. Ayat 90-100 Surah Al-Baqarah dengan tegas mengecam sifat kikir dan iri hati yang menjadi penghambat terwujudnya kesejahteraan sosial.

Allah SWT berfirman, "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195). Ayat ini menyerukan untuk menjauhi sifat kikir dan mendorong untuk berbagi kepada sesama.

Mempererat Persaudaraan untuk Mewujudkan Keharmonisan Sosial

Kesenjangan sosial dan konflik horizontal menjadi permasalahan yang juga perlu diatasi. Ayat 90-100 Surah Al-Baqarah menekankan pentingnya persaudaraan dan persatuan untuk membangun masyarakat yang harmonis.

"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Baqarah: 10). Ayat ini dengan jelas menggambarkan pentingnya menjaga tali persaudaraan dan menciptakan perdamaian.

Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Moral sebagai Benteng Akhlak

Lunturnya nilai-nilai moral dan akhlak menjadi permasalahan yang tak kalah pentingnya. Perilaku tercela seperti korupsi, penipuan, dan pergaulan bebas menjadi ancaman serius bagi tatanan sosial. Ayat 90-100 Surah Al-Baqarah mengingatkan untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan menjauhi perbuatan keji.

"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia." (QS. Al-Baqarah: 83). Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga akhlak mulia dalam kehidupan bermasyarakat.

Ayat 90-100 Surah Al-Baqarah memberikan tuntunan yang komprehensif dalam mengatasi permasalahan sosial. Menjauhi sifat kikir dan iri hati, mempererat persaudaraan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral menjadi kunci utama dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.