Asas Desentralisasi Terkendali: Kombinasi yang Efektif dalam Pengelolaan Perusahaan

Asas sentralisasi dan desentralisasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang besar dapat menerapkan sistem dekonsentralisasi. Asas ini merupakan gabungan dari sistem sentralisasi dan desentralisasi. Pada asas ini, setiap unit kerja dapat melaksanakan pengelolaan administrasi kantor sendiri, tetapi pengendaliannya dilakukan secara terpusat. Dalam praktiknya, jarang sekali kegiatan perkantoran suatu organisasi dilakukan secara terpusat sepenuhnya atau terdesentralisasi sepenuhnya. Asas sentralisasi dan desentralisasi sering dipakai secara bersamaan. Tujuannya adalah untuk memperoleh manfaat atau keuntungan dari tiap-tiap asas serta menghindari kelemahan masing-masing sehingga akan memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan perkantoran. Dengan kombinasi keduanya, yaitu asas dekonsentralisasi, selain arsip-arsip yang ada pada tiap bagian, terdapat pula "Kelompok Arsip Sentral" yang memuat semua bahan-bahan yang ada dalam seluruh organisasi perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan yang besar, dalam arti cukup kompleks pekerjaan kantor yang dijalankannya, biasanya memerlukan satuan atau unit pelayanan pusat untuk melaksanakan dan bertanggung jawab mengenai segi-segi ketatausahaan yang terdapat pada seluruh perusahaan. Sebaliknya, sebagian kegiatan ketatausahaan yang tidak tepat jika dipusatkan, tetap bersangkutan. Dalam pengelolaan perusahaan, asas desentralisasi terkendali menjadi pilihan yang efektif. Dengan menggabungkan kelebihan dari asas sentralisasi dan desentralisasi, perusahaan dapat memanfaatkan keuntungan dari kedua sistem tersebut. Pengelolaan administrasi kantor yang dilakukan secara terpusat memastikan adanya koordinasi dan pengawasan yang efektif, sementara unit kerja yang memiliki otonomi dalam pengelolaan administrasi kantor dapat meningkatkan efisiensi dan responsivitas dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan yang ada. Dengan menerapkan asas desentralisasi terkendali, perusahaan dapat mencapai keseimbangan antara efisiensi dan fleksibilitas, sehingga dapat tetap kompetitif dan sukses dalam lingkungan yang dinamis. Dalam kesimpulan, asas desentralisasi terkendali merupakan kombinasi yang efektif dalam pengelolaan perusahaan. Dengan memanfaatkan kelebihan dari asas sentralisasi dan desentralisasi, perusahaan dapat mencapai efisiensi, koordinasi, dan fleksibilitas yang diperlukan untuk tetap bersaing dalam dunia bisnis yang kompetitif.