Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia: Perspektif Kualitas di Atas Rata-Rat

essays-star 4 (272 suara)

Sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia memiliki perbedaan yang signifikan. Finlandia, sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, menekankan pentingnya memanjakan murid dan tidak hanya fokus pada nilai akademik. Di sisi lain, Indonesia sering kali menempatkan nilai sebagai prioritas utama dalam pendidikan, yang mengakibatkan beberapa murid menggunakan cara-cara curang untuk mendapatkan nilai yang baik. Budi dan Abi, dua murid yang kritis, membahas perbedaan ini setelah membaca sebuah majalah yang membahas sistem pendidikan kedua negara tersebut. Mereka setuju bahwa sistem pendidikan Finlandia yang lebih santai dan tidak terlalu menekankan nilai akademik secara serius, menghasilkan murid-murid yang memiliki akhlak yang baik. Di Indonesia, sebaliknya, nilai sering kali hanya menjadi angka semata, dan akhlak murid terabaikan. Namun, Budi memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, koruptor di Indonesia sebenarnya adalah orang-orang yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Abi membela pandangannya dengan menyatakan bahwa banyak koruptor yang tidak tertangkap karena mereka pandai berkelit, yang menunjukkan kualitas mereka yang tinggi. Budi dan Abi kemudian tertawa, menyadari bahwa sistem pendidikan Indonesia telah berhasil menciptakan orang-orang yang pandai dan memiliki kualitas di atas rata-rata dalam hal kecurangan. Meskipun mereka merasa lucu, mereka juga merasa miris dengan situasi tersebut. Dalam kesimpulan, perbandingan antara sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia menunjukkan bahwa fokus pada nilai akademik yang berlebihan dapat mengabaikan perkembangan akhlak murid. Meskipun sistem pendidikan Indonesia berhasil menciptakan orang-orang yang pandai dalam hal kecurangan, hal ini juga menunjukkan kegagalan dalam mengembangkan karakter yang baik pada murid.