Menggunakan Bilangan Pecahan untuk Menyelesaikan Soal Cerit

essays-star 4 (193 suara)

Dalam matematika, bilangan pecahan sering digunakan untuk menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan. Dalam contoh kasus berikut ini, kita akan menggunakan bilangan pecahan untuk menyelesaikan soal cerita yang melibatkan pembagian kue antara seorang ibu dan adiknya. Dalam soal cerita ini, ibu memiliki sebuah kue. Adik kemudian meminta bagian kue yang dimiliki ibu. Pertanyaannya adalah, berapa bagian kue yang diminta adik? Untuk mengilustrasikan penyelesaian dari soal cerita ini, kita dapat menggunakan gambar. Misalkan kita menggambarkan kue sebagai sebuah lingkaran. Kita dapat membagi lingkaran tersebut menjadi beberapa bagian yang mewakili pecahan dari keseluruhan kue. Misalnya, jika kue dibagi menjadi 8 bagian yang sama besar, maka setiap bagian mewakili pecahan 1/8 dari keseluruhan kue. Jika ibu memiliki keseluruhan kue, maka kita dapat menggambarkan bagian kue yang dimiliki ibu sebagai 1/1 atau keseluruhan lingkaran. Adik kemudian meminta bagian kue tersebut. Kita dapat menggambarkan bagian kue yang diminta adik sebagai 1/8 dari keseluruhan lingkaran. Dengan menggunakan bilangan pecahan di atas, kita dapat mengilustrasikan penyelesaian dari soal cerita ini dengan menggunakan gambar. Kita dapat menggambarkan lingkaran yang mewakili keseluruhan kue, kemudian membaginya menjadi 8 bagian yang sama besar. Bagian kue yang dimiliki ibu dapat diwakili oleh 1/8 dari lingkaran, sedangkan bagian kue yang diminta adik dapat diwakili oleh 1/8 dari lingkaran. Dengan menggunakan gambar ini, kita dapat dengan jelas melihat bahwa adik meminta 1/8 dari keseluruhan kue yang dimiliki ibu. Dalam matematika, bilangan pecahan sangat berguna untuk menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan. Dalam soal cerita ini, kita menggunakan bilangan pecahan untuk mengilustrasikan penyelesaian dari soal cerita pembagian kue antara ibu dan adik. Dengan menggunakan gambar, kita dapat dengan mudah melihat bahwa adik meminta 1/8 dari keseluruhan kue yang dimiliki ibu. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa adik meminta 1/8 dari bagian kue yang dimiliki ibu.