Perlawanan Kader Golkar Terhadap Tindakan Andi

Pada Rabu (1/3/2023), suasana di depan eks gedung Golkar Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani No.18 Bekasi Selatan Kota Bekasi begitu ramai. Sejumlah anggota DPRD Fraksi Golkar dan pendukung Ade Puspitasari berkumpul untuk melakukan perlawanan terhadap tindakan Andi Salim yang telah menguasai fisik gedung tersebut. Tindakan Andi Salim memasang spanduk yang menyatakan kepemilikan gedung Golkar telah memicu kemarahan kader Golkar. Mereka merasa bahwa gedung tersebut seharusnya dimiliki oleh Partai Golkar. Dengan semangat yang tinggi, anggota DPRD Fraksi Golkar dan pendukung Ade Puspitasari bergerak maju untuk menurunkan spanduk Andi dan menggantinya dengan spanduk baru yang menyatakan kepemilikan gedung oleh Partai Golkar. Dalam perlawanan mereka, kader Golkar mengacu pada HPL No. 1 Margajaya yang menyatakan bahwa gedung tersebut seharusnya dimiliki oleh Perum Perumnas. Mereka percaya bahwa kepemilikan gedung oleh Partai Golkar adalah hak yang sah dan tidak boleh diganggu gugat. Aksi perlawanan ini menjadi bukti bahwa kader Golkar tidak akan tinggal diam ketika hak-hak mereka dirampas. Mereka bersatu dan berjuang untuk mempertahankan apa yang mereka yakini sebagai milik mereka. Meskipun Andi Salim telah menguasai fisik gedung, perlawanan ini menunjukkan bahwa kader Golkar tidak akan menyerah begitu saja. Dalam kesimpulannya, tindakan Andi Salim dalam menguasai fisik gedung Golkar Kota Bekasi telah mendapat perlawanan yang kuat dari kader Golkar. Mereka dengan tegas menyatakan bahwa gedung tersebut adalah milik Partai Golkar dan tidak boleh diganggu gugat. Perlawanan ini menjadi bukti kekuatan dan kesatuan kader Golkar dalam mempertahankan hak-hak mereka.