Proses Perubahan dari Fi'll Mudhari ke Fi'll Amar

Proses perubahan dari fi'll mudhari ke fi'll amar dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Buanglah huruf-huruf awal fi'll mudhari dan sukunkan huruf akhirnya. Misalnya, jika huruf mudhara'ahnya adalah huruf ya, maka huruf ya tersebut akan dihilangkan dan huruf akhirnya akan disukunkan. 2. Jika huruf pertama setelah perubahan adalah sukun, tambahkanlah huruf alif di awal. Bunyi huruf alif ini akan mengikuti bunyi huruf sebelum huruf akhir. Namun, jika huruf sebelum huruf akhir berbunyi fathah, maka bunyi alifnya akan menjadi kasrah. Untuk fi'll mudhari yang berpola "L:", huruf tambahan di depannya adalah hamzah fathah. Huruf akhir juga disesuaikan dengan jumlah dan jenis orang kedua yang diperintah. 3. Jika huruf pertama setelah perubahan adalah hamzah, maka huruf hamzah tersebut dihilangkan dan tidak perlu ditambahkan huruf alif di depannya. 4. Jika terdapat dua huruf sukun berdampingan setelah perubahan, maka huruf alif, wawu, atau ya yang sukun akan dihilangkan. Bentuk fi'll amar yang dijelaskan di atas adalah bentuk yang sesuai untuk menyuruh orang kedua laki-laki tunggal (ESI). Jika yang disuruh adalah orang perempuan, maka bentuknya akan sedikit berbeda. Selain itu, untuk jumlah dua orang dan jamak, bentuknya juga akan mengikuti aturan yang berbeda. Dengan demikian, proses perubahan dari fi'll mudhari ke fi'll amar membutuhkan pemahaman tentang aturan-aturan tata bahasa Arab dan penggunaan yang tepat sesuai dengan konteks kalimat.