Mengolah Limbah Kulit Kerang Menjadi Kerajinan Tangan: Sebuah Upaya Kreatif dan Berkelanjutan di Pantai Kenjeran **

Latar Belakang: Pantai Kenjeran, dengan keindahan alamnya, juga menyimpan potensi limbah yang perlu dikelola dengan baik. Salah satunya adalah kulit kerang yang menumpuk di pesisir pantai. Limbah ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi mencemari lingkungan. Melihat permasalahan ini, muncul ide untuk memanfaatkan kulit kerang sebagai bahan baku kerajinan tangan. Tujuan: Program ini bertujuan untuk: * Meningkatkan nilai jual dan nilai guna dari kulit kerang. * Menyalurkan ide kreatif dan inovatif dalam mengolah limbah. * Mengurangi limbah kulit kerang di Pantai Kenjeran. * Mengenalkan biota laut, khususnya kerang, kepada masyarakat. * Mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pelajar. Metode: Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 23-27 September 2023, pukul 10.00-14.20 WIB, di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Produk yang Dihasilkan: * Bingkai dinding dari kulit kerang: Kerajinan ini memanfaatkan beragam bentuk dan ukuran kulit kerang untuk menciptakan desain yang unik dan estetis. * Papan nama upacara: Papan nama ini dibuat dengan memadukan kulit kerang, kayu triplek, dan bahan lainnya. Desainnya yang khas dan berkesan 3D diharapkan dapat menarik perhatian. Proses Pembuatan: Papan Nama Upacara: 1. Kumpulkan semua alat dan bahan yang diperlukan. 2. Potong kayu triplek sesuai ukuran papan nama. 3. Potong kayu ring untuk tiang dan alasnya. 4. Lukis papan nama dengan cat merah. 5. Buat desain nama kelas dari kardus dengan angka romawi. 6. Tempelkan kulit kerang pada angka romawi dan nama kelas untuk menciptakan efek 3D. 7. Buat pinggiran dari kardus. 8. Pasang plastik mika tebal di atas pinggiran. 9. Lukis tiang dengan cat hitam. 10. Rakit tiang dan papan dengan paku. 11. Buat alas bawah dan alas atas. 12. Rakit tiang, papan, alas bawah, dan alas atas dengan paku. 13. Lukis alas bawah dan alas atas dengan perpaduan warna merah dan hitam. 14. Berikan sentuhan akhir dengan menempelkan kain flanel di atas mika tebal untuk pinggiran papan dan hiasi dengan kerang. Bingkai Dinding dari Kulit Kerang: 1. Kumpulkan semua alat dan bahan yang diperlukan. 2. Bersihkan bingkai bekas. 3. Pilih kulit kerang dengan bentuk dan ukuran yang beragam. 4. Tempelkan kulit kerang pada bingkai dengan lem, membentuk pola yang menarik. 5. Bersihkan sisa lem. Kesimpulan: Program ini diharapkan dapat menjadi solusi kreatif dan berkelanjutan dalam mengelola limbah kulit kerang di Pantai Kenjeran. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga dapat meningkatkan nilai ekonomi dan estetika dari limbah tersebut. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Pesan:** Melalui program ini, kita diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan potensi alam dengan bijak. Kreativitas dan inovasi dapat menjadi kunci dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk permasalahan lingkungan.