Tlaga Sarangan: Legenda Ki Pasir dan Nyai Pasir

Tlaga Sarangan memiliki sejarah yang kaya, bermula dari legenda tentang Ki Pasir dan Nyai Pasir. Menurut catatan sejarah, tlaga ini berada pada masa Kraton Pengging. Saat itu terjadi perang antara Kraton Pengging dan Mataram, sehingga tempat ini juga dikenal sebagai Tlaga Pasir.

Ki Pasir, seorang pujangga terkenal pada zamannya, tinggal di daerah tersebut bersama istrinya. Namun, kehidupan mereka berubah saat Ki Pasir meninggalkan kraton untuk menetap di Jawa Timur. Di sana, mereka mengadopsi seorang anak bernama Joko Lilung.

Kisah legenda ini semakin menarik ketika Joko Lilung menemukan dua telur burung hantu di tengah hutan Gunung Lawu. Kejadian tersebut membawa petaka karena salah satu telur menjadi naga setelah dikubur oleh Nyai Pasir dalam upaya untuk menghilangkan rasa gatal dan panas yang dirasakan oleh keluarga mereka.

Legenda Tlaga Sarangan menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang tertarik dengan cerita mistis dan keindahan alamnya.