Analisis Reaksi Fermentasi pada Gambar 1.2

Gambar 1.20 menggambarkan reaksi fermentasi, yang merupakan proses metabolisme anaerobik di mana glukosa diubah menjadi asetat atau alkohol, menghasilkan energi. Dalam konteks ini, substrat yang digunakan dalam reaksi fermentasi adalah glukosa. Glukosa adalah molekul sederhana yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi sel-sel hidup. Dalam reaksi fermentasi, glukosa dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat). Proses fermentasi melibatkan serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam sel-sel tanpa oksigen. Glukosa diubah menjadi piruvat melalui serangkaian reaksi yang dikenal sebagai glikolisis. Piruvat kemudian diubah menjadi asetat atau alkohol tergantung pada jenis sel yang melakukan fermentasi. Dalam sel-sel manusia, piruvat diubah menjadi asetat melalui proses yang disebut fermentasi asetat atau alkohol. Fermentasi memiliki beberapa manfaat bagi sel-sel hidup. Salah satunya adalah produksi energi. Dalam kondisi anaerobik, sel-sel hidup membutuhkan sumber energi alternatif untuk mempertahankan aktivitasnya. Fermentasi memungkinkan sel-sel untuk menghasilkan energi tanpa memerlukan oksigen. Selain itu, fermentasi juga memungkinkan sel-sel untuk mempertahankan tingkat pH yang stabil dalam lingkungan yang kurang menguntungkan. Namun, fermentasi juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah produksi produk samping yang tidak diinginkan. Dalam fermentasi asetat, produk samping yang dihasilkan adalah asetat, yang dapat menurunkan pH lingkungan dan menyebabkan iritasi pada jaringan. Dalam fermentasi alkohol, produk samping yang dihasilkan adalah alkohol, yang dapat menyebabkan ketergantungan pada konsumsi alkohol dan berbagai masalah kesehatan terkait. Secara keseluruhan, reaksi fermentasi pada Gambar 1.20 menggambarkan proses metabolisme anaerobik di mana glukosa diubah menjadi asetat atau alkohol, menghasilkan energi. Glukosa berfungsi sebagai substrat dalam reaksi fermentasi, dan proses ini memiliki beberapa manfaat bagi sel-sel hidup, seperti produksi energi dan pemeliharaan pH lingkungan. Namun, fermentasi juga memiliki beberapa kekurangan, seperti produksi produk samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami reaksi fermentasi dan perannya dalam kehidupan sel-sel hidup.