Perang Kerajaan: Ratu Shani dan Ratu Grace Menghadiri Rapat Kerajaa

essays-star 4 (219 suara)

Keesokan harinya, Ratu Shani dan Ratu Grace sedang mengadakan rapat kerajaan menggunakan cermin ajaib. Mereka juga mengundang Ratu Celine dan Ratu Christy untuk bergabung dalam rapat tersebut. Selama rapat, mereka membahas bagaimana mereka bisa membantu kerajaan tetangga kerajaan Ratu Christy, yang sedang diserang oleh Ratu Adel dari kerajaan bawah tanah. Selain itu, adik-adik dari keempat kerajaan juga hadir dalam rapat tersebut, termasuk Putri Ria, Pangeran Rafel, Putri Muthe, dan Pangeran Raditya. Keesokan harinya, perang dimulai dengan Putri Ria, Pangeran Rafel, Putri Muthe, dan Pangeran Raditya memimpin pasukan merah, sementara para ratu memimpin pasukan biru. Mereka menggunakan jimat yang diberikan oleh keempat ratu tersebut untuk melindungi adik-adik mereka dari bahaya. Jimat-jimat tersebut termasuk kalung milik Putri Ria, gelang milik Pangeran Rafel, anting-anting milik Putri Muthe, dan cincin milik Pangeran Raditya. "Kami harus melindungi dan menyerang musuh dengan berani dan membunuh setiap prajurit musuh yang ingin menyentuh adik-adik kami dengan nyawa kita sendiri," kata Ratu Shani dengan tegas. "Jika kamu gugur dalam perang, kamu akan mendapatkan penghormatan sebagai seorang pejuang hebat!" "Baik Ratu Shani!" jawab para prajurit dari keempat kerajaan. "Baiklah, jika begitu, angkat senjata kamu dan SERANG MEREKA!!" kata Putri Ria, yang memimpin pasukan merah bersama Pangeran Rafel, Putri Muthe, dan Pangeran Raditya. "Serang!" jawab para putri dan pangeran bersama-sama. Para putri dan pangeran mengeluarkan senjata mereka masing-masing, termasuk pedang, panah, tombak, dan crosbow sakti yang diberikan oleh guru mereka masing-masing. Saat fokus perang, Putri Ria tidak sengaja dijatuhkan oleh Ratu Adel dari kudanya dan untungnya, ia dilindungi oleh para putri dan pangeran. Mereka kemudian menyerang Ratu Adel hingga jatuh dari kudanya dan jatuh di depan para ratu. Pada akhir perang, para putri dan pangeran kembali ke kerajaan mereka sebagai pahlawan, dihormati oleh semua orang. Mereka telahamatkan kerajaan tetangga kerajaan Ratu Christy dari ancaman Ratu Adel dan membuktikan keberanian dan kekuatan mereka sebagai pejuang.