Dampak Aspek-aspek Perekrutan terhadap Organisasi

Pada Gambar 5.8, terdapat tiga aspek perekrutan yang memiliki dampak berbeda terhadap organisasi yang melakukan pengangkatan. Kebijakan-kebijakan personalia, sumber perekrutan, serta sifat dan perilaku perekrut semuanya mempengaruhi karakteristik posisi yang akan diisi dan jenis pelamar pekerjaan yang akan dijangkau oleh perusahaan. Selain itu, keputusan pelamar untuk menerima jabatan yang ditawarkan atau keputusan organisasi membuat penawaran juga bergantung pada kecocokan antara karakteristik lowongan dengan karakteristik pelamar. Mari kita bahas lebih rinci tentang ketiga aspek perekrutan tersebut.

a) Kebijakan-kebijakan Personalia

Kebijakan-kebijakan personalia organisasi merupakan keputusan strategis dari organisasi terkait dengan manajemen sumber daya manusia, termasuk bagaimana mengisi lowongan pekerjaan. Kebijakan-kebijakan ini memengaruhi sifat dari posisi yang kosong. Beberapa kebijakan personalia yang relevan dengan perekrutan meliputi:

1) Merekrut karyawan yang sudah ada untuk mengisi lowongan atau merekrut dari luar organisasi.

2) Memenuhi atau melampaui tingkat pasaran upah karyawan.

3) Menekankan pada keamanan pekerjaan atau melakukan pemutusan hubungan kerja secara benar.

Dengan memahami dan mengelola kebijakan-kebijakan personalia ini, organisasi dapat memengaruhi proses perekrutan dan memastikan kecocokan antara karakteristik lowongan dengan karakteristik pelamar.