K.H. M. Munawwir: Perjuangan dan Pengabdian dalam Memahami Al-Qur'an

K.H. M. Munawwir adalah seorang ulama yang memiliki dedikasi tinggi dalam memahami Al-Qur'an. Dengan bimbingan dari K.H. Cholil di Bangkalan, Madura, beliau menekuni Al-Qur'an dengan usaha yang amat gigih. Bahkan, beliau mampu mengkhatamkan Al-Qur'an dalam rentang waktu yang luar biasa singkat, yaitu sekali khatam dalam 7 hari 7 malam selama 3 tahun, kemudian sekali khatam dalam 3 hari 3 malam selama 3 tahun, hingga akhirnya sekali khatam dalam sehari semalam selama 3 tahun. Dedikasi beliau terhadap Al-Qur'an juga tercermin dalam rutinitas ibadahnya, di mana beliau selalu menunaikan shalat fardu pada awal waktu, diiringi dengan shalat sunah rawatib, serta mewiridkan Al-Qur'an secara rutin setiap setelah ashar dan subuh.

Selain sebagai seorang penghafal Al-Qur'an yang ulung, K.H. M. Munawwir juga fokus mengajarkan Al-Qur'an kepada para santri di pondok pesantren Krapyak Yogyakarta. Murid-muridnya sangat menghormati beliau karena memiliki kewibawaan akhlak dan ilmu yang sangat tinggi. Banyak di antara murid-murid beliau yang meneruskan perjuangan pengajaran Al-Qur'an, seperti K.H .Arwani Amin, K.H. Badawi, Kyai Zuhdi, K.H. Muntaha, K.H . Murtadla, dan K.H. Hasbullah.

K.H. M. Munawwir wafat pada hari Jum'at tanggal 11 Jumadil Akhir tahun 1942 M, dan dimakamkan di pemakaman Dongkelan, sekitar 2 km dari kompleks pesantren Krapyak. Kehadiran beliau begitu berarti bagi banyak orang, terbukti dari banyaknya orang yang bertakziyah. Hal ini juga tercermin saat prosesi pemakaman, di mana banyak tokoh agama yang bertindak sebagai imam shalat jenazah secara bergiliran.

Sumber: Manaqibus Syaikh: KH M. Moenauwir Almarhum:Pendiri Pesantren Krapyak Yogyakarya, diterbitkan oleh Majelis Ahlein (Keluarga Besar Bani Munawwir) Pesantren Krapyak,tahun 1975