Keturunan Ayam Betina Berpial Bilah dan Ayam Jantan Berpial Sumpel

Ayam betina berpial bilah (rrpp) dan ayam jantan berpial sumpel (RRPP) adalah dua jenis ayam yang memiliki karakteristik genetik yang berbeda. Ketika kedua jenis ayam ini disilangkan, hasilnya adalah turunan yang memiliki genotipe 100% berpial wainut. Namun, bagaimana jika ayam berpial gerigi (RRpp) disilangkan dengan ayam berpial biji (rPp)? Apakah kemungkinan keturunannya? Dalam kasus ini, kita perlu memahami bagaimana genotipe dan fenotipe ayam berpial diturunkan. Genotipe adalah kombinasi gen yang dimiliki oleh individu, sedangkan fenotipe adalah ekspresi fisik dari genotipe tersebut. Ayam berpial bilah memiliki genotipe rrpp, yang berarti ia memiliki dua alel resesif untuk pial dan dua alel resesif untuk bilah. Ayam berpial sumpel memiliki genotipe RRPP, yang berarti ia memiliki dua alel dominan untuk pial dan dua alel dominan untuk sumpel. Ketika kedua jenis ayam ini disilangkan, turunan akan menerima satu alel dari setiap induk. Oleh karena itu, turunan akan memiliki genotipe RrPp, dengan satu alel dominan untuk pial dan satu alel dominan untuk sumpel. Namun, kita juga perlu memperhatikan bagaimana alel-alel ini berinteraksi. Alel untuk pial (R) dominan terhadap alel untuk bilah (r), sedangkan alel untuk sumpel (P) dominan terhadap alel untuk biji (p). Oleh karena itu, fenotipe turunan akan menunjukkan ekspresi dominan untuk pial dan sumpel. Dengan demikian, kemungkinan keturunan adalah 75% wainut (pial dominan) dan 25% biji (sumpel dominan). Ini berarti bahwa dari 100 turunan, sekitar 75 turunan akan memiliki fenotipe pial dan 25 turunan akan memiliki fenotipe sumpel. Dalam kesimpulan, ketika ayam berpial gerigi (RRpp) disilangkan dengan ayam berpial biji (rPp), kemungkinan keturunannya adalah 75% wainut (pial dominan) dan 25% biji (sumpel dominan).