Golongan yang Tidak Memiliki Sifat Marah (Tafrith) dalam Pandangan Agam

Pendahuluan: Golongan Tafrith adalah golongan yang tidak bisa marah dan tidak akan menunjukkan sikap marah terhadap apa pun yang terjadi di sekitarnya. Namun, pandangan agama menganggap golongan ini tercela. Bagian: ① Pengertian Golongan Tafrith: Golongan Tafrith adalah kebalikan dari golongan Ifrath, mereka tidak memiliki hasrat untuk melakukan pembelaan terhadap kebenaran dan tidak peduli terhadap pelanggaran hak terhadap diri mereka. ② Sikap Rasulullah Saw. terhadap Golongan Tafrith: Meskipun Rasulullah Saw. adalah manusia yang paling tawadlu, beliau tetap marah dan mempertahankan agamanya serta menentang musuh-musuhnya bila diperlukan. Hal ini menunjukkan bahwa sikap Tafrith tidak dianjurkan dalam agama. ③ Konsekuensi Sikap Tafrith: Golongan Tafrith yang tidak berbuat apa-apa saat hak mereka dilanggar dianggap lemah dan tercela dalam pandangan agama. Mereka tidak memiliki keberanian untuk melawan ketidakadilan. Kesimpulan: Golongan Tafrith, yang tidak bisa marah dan tidak berbuat apa-apa saat hak mereka dilanggar, dianggap tercela dalam pandangan agama. Sikap ini tidak dianjurkan karena menunjukkan kelemahan dan ketidakberanian dalam melawan ketidakadilan.