Pengelolaan Kas Kecil dengan System Imprest

Pendahuluan: Pengelolaan dana kas kecil menggunakan system imprest adalah cara yang efektif untuk mengatur pengeluaran kecil dalam sebuah organisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam mengelola kas kecil dengan menggunakan system imprest. Bagian: ① Pengertian dan tujuan pengelolaan kas kecil dengan system imprest: Pengelolaan kas kecil dengan system imprest adalah metode yang digunakan untuk meminimalisir pencurian dan mengatur pengeluaran kecil secara terstruktur. Tujuan dari pengelolaan ini adalah untuk memastikan bahwa dana kas kecil digunakan dengan efisien dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. ② Langkah-langkah dalam pengelolaan kas kecil dengan system imprest: Langkah pertama dalam pengelolaan kas kecil adalah menentukan saldo awal kas kecil. Selanjutnya, dana kas kecil diisi sesuai dengan kebutuhan dan pengeluaran kas kecil dicatat dengan rapi. Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas harus disertai dengan bukti yang valid dan disimpan dengan baik. ③ Contoh pengelolaan kas kecil dengan system imprest: Misalnya, pada tanggal 31 Agustus 2020, saldo kas kecil adalah Rp. 175.000. Pada tanggal 1 September 2020, dana kas kecil diisi sebesar Rp. 9.825.000. Selama periode 1-30 September 2020, terjadi beberapa pengeluaran kas kecil seperti membayar langganan harian Kompas dan Bisnis Indonesia, membeli ATK, membeli snack untuk tamu, membeli materai, membayar ongkos taksi, membeli Nasi Box untuk tamu, membayar TV berlangganan, membeli tiket pesawat, mengeluarkan biaya untuk fotokopi, membeli parcel buah untuk relasi, membayar transport antar surat, dan membeli tiket KA Argo Gede. Kesimpulan: Pengelolaan kas kecil dengan system imprest adalah cara yang efektif untuk mengatur pengeluaran kecil dalam sebuah organisasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, dana kas kecil dapat digunakan dengan efisien dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.