Lapisan Atmosfer Bumi dan Pembentukan Batua

Lapisan atmosfer bumi terdiri dari tiga lapisan utama: lapisan troposfer, lapisan stratosfer, dan lapisan mesosfer. Lapisan troposfer adalah lapisan terluar di mana kita tinggal dan tempat di mana cuaca terjadi. Lapisan stratosfer terletak di atas troposfer dan mengandung ozon, yang melindungi kita dari radiasi berbahaya dari matahari. Lapisan mesosfer terletak di atas stratosfer dan merupakan lapisan terakhir dari atmosfer bumi. Batuan yang terbentuk dari pembekuan lava atau magma disebut batuan beku. Batuan beku terbentuk ketika lava atau magma mendingin dan membeku. Proses ini dapat terjadi di permukaan bumi atau di bawah permukaan. Batuan beku yang terbentuk di permukaan disebut batuan beku luar, sedangkan batuan beku yang terbentuk di bawah permukaan disebut batuan beku dalam. Contoh batuan beku dalam adalah batu granit. Granit adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan magma yang sangat panas dan kaya akan silika. Granit sering digunakan dalam konstruksi karena kekuatannya dan daya tahan. Batuan yang mengendap di permukaan bumi disebut batuan beku luar. Batuan beku luar terbentuk ketika lava atau magma mendingin dan membeku di permukaan bumi. Contoh batuan beku luar adalah batu apung. Apung adalah jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan lava atau magma di permukaan bumi. Apung sering digunakan dalam konstruksi karena kekuatannya dan daya tahan. Secara ringkas, lapisan atmosfer bumi terdiri dari tiga lapisan utama: troposfer, stratosfer, dan mesosfer. Batuan yang terbentuk dari pembekuan lava atau magma disebut batuan beku, dan dapat terbentuk di permukaan atau di bawah permukaan. Batuan beku yang terbentuk di permukaan disebut batuan beku luar, sedangkan batuan beku yang terbentuk di bawah permukaan disebut batuan beku dalam. Contoh batuan beku dalam adalah batu granit, sedangkan contoh batuan beku luar adalah batu apung.