Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia dalam Abstrak Skripsi Luthfaturrohmah

Abstrak skripsi Luthfaturrohmah, NIM. 3214113101, mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika, mengandung beberapa kesalahan bahasa Indonesia. Kesalahan tersebut terutama terletak pada penyampaian hasil penelitian dan penggunaan istilah statistik. Pertama, terdapat inkonsistensi dalam penyampaian hasil pengaruh model pembelajaran terhadap kreativitas. Disebutkan "ada pengaruh ... hasilnya diperoleh dari nilai signifikansi *lebih dari* 0,05, nilai signifikansi sebesar 0,646". Pernyataan ini keliru. Nilai signifikansi lebih dari 0,05 menunjukkan *tidak ada* pengaruh yang signifikan secara statistik. Penulis perlu memperbaiki kalimat ini dengan menyatakan tidak terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran terhadap kreativitas. Kedua, penjelasan mengenai pengaruh terhadap hasil belajar "taraf nyata 5% sehingga 3,537 > 2,00" kurang jelas dan tidak lengkap. Penulis perlu menjelaskan apa arti angka 3,537 dan 2,00 dalam konteks uji statistik yang digunakan (misalnya, nilai t-hitung dan t-tabel). Penjelasan yang lebih rinci dan mudah dipahami siswa akan meningkatkan kualitas abstrak. Ketiga, kalimat "Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kreativitas dan hasil belajar matematika, hasilnya diperoleh dari nilai signifikansi kurang dari 0,05" merupakan generalisasi yang terlalu luas. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap kreativitas dan hasil belajar secara terpisah. Penulis perlu merumuskan kalimat ini ulang dengan lebih spesifik, misalnya dengan menyatakan adanya pengaruh signifikan terhadap hasil belajar, tetapi tidak terhadap kreativitas. Keempat, penggunaan istilah "Group Investigation" sebaiknya ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata, karena merupakan nama model pembelajaran. Secara keseluruhan, abstrak tersebut perlu direvisi untuk meningkatkan kejelasan dan keakuratan penyampaian informasi. Penulis perlu memperhatikan penggunaan istilah statistik dan memastikan konsistensi antara data dan interpretasinya. Dengan perbaikan tersebut, abstrak akan lebih mudah dipahami dan mencerminkan hasil penelitian secara akurat. Pentingnya ketelitian dalam penulisan ilmiah, khususnya dalam penyampaian hasil penelitian, menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan kredibilitas karya ilmiah. Kejelasan dan keakuratan informasi merupakan kunci keberhasilan dalam menyampaikan temuan penelitian.