Apakah Segitiga dengan Panjang Sisi 17 cm, 25 cm, dan 38 cm Merupakan Segitiga Siku-Siku?

Segitiga adalah salah satu bentuk geometri yang paling umum dan penting. Salah satu jenis segitiga yang menarik adalah segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku memiliki salah satu sudutnya yang berukuran 90 derajat. Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah segitiga dengan panjang sisi 17 cm, 25 cm, dan 38 cm merupakan segitiga siku-siku. Untuk menentukan apakah segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku, kita perlu menggunakan teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dari panjang sisi yang lain. Dalam kasus ini, panjang sisi miring adalah 38 cm. Kita perlu memeriksa apakah kuadrat dari panjang sisi yang lain (17 cm dan 25 cm) sama dengan kuadrat dari panjang sisi miring. Kuadrat dari panjang sisi 17 cm adalah \(17^2 = 289\). Kuadrat dari panjang sisi 25 cm adalah \(25^2 = 625\). Kuadrat dari panjang sisi miring 38 cm adalah \(38^2 = 1444\). Jika kita menjumlahkan kuadrat dari panjang sisi yang lebih pendek, yaitu 289 dan 625, kita akan mendapatkan 914. Namun, jumlah ini tidak sama dengan kuadrat dari panjang sisi miring, yaitu 1444. Oleh karena itu, segitiga dengan panjang sisi 17 cm, 25 cm, dan 38 cm bukanlah segitiga siku-siku. Dalam kesimpulan, segitiga dengan panjang sisi 17 cm, 25 cm, dan 38 cm bukanlah segitiga siku-siku. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan teorema Pythagoras, di mana jumlah kuadrat dari panjang sisi yang lebih pendek tidak sama dengan kuadrat dari panjang sisi miring.