Strategi Agung dalam Mencapai Tujuannya
Cerpen ini mengisahkan tentang Agung, seorang anak yang memiliki keinginan untuk membeli es krim, permen, dan susu. Namun, uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membeli semua itu. Agung pun harus mencari strategi agar bisa mencapai tujuannya. Pertama-tama, Agung memutuskan untuk membagi uangnya dengan bijak. Dia membagi uangnya menjadi tiga bagian yang sama besar, untuk es krim, permen, dan susu. Dengan cara ini, Agung berharap bisa memenuhi semua keinginannya. Namun, setelah membagi uangnya, Agung menyadari bahwa uangnya tidak cukup untuk membeli es krim dan permen. Dia pun berpikir keras untuk mencari solusi. Agung memutuskan untuk mengorbankan keinginannya untuk membeli es krim dan permen, dan fokus pada tujuannya yang lebih penting, yaitu membeli susu. Agung menyadari bahwa susu memiliki manfaat yang lebih besar bagi kesehatannya daripada es krim dan permen. Dia juga menyadari bahwa dengan membeli susu, dia bisa menghemat uangnya untuk keperluan lainnya. Agung mengambil keputusan yang bijak dan memilih untuk mengorbankan keinginannya yang lebih kecil demi mencapai tujuannya yang lebih besar. Dalam cerpen ini, pengarang menyampaikan pesan moral yang penting. Pesan moral yang dapat kita petik dari cerpen ini adalah pentingnya memiliki prioritas dalam mencapai tujuan. Agung mengajarkan kepada kita bahwa kadang-kadang kita harus mengorbankan keinginan yang lebih kecil demi mencapai tujuan yang lebih penting dan bermanfaat bagi kita. Dengan mengambil keputusan yang bijak dan fokus pada tujuan yang lebih penting, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan. Agung adalah contoh nyata bahwa dengan strategi yang tepat, kita bisa mencapai tujuan kita meskipun terbatas oleh keterbatasan yang ada. Dalam cerpen ini, pengarang juga ingin menyampaikan pesan bahwa keinginan dan tujuan kita haruslah realistis dan sesuai dengan kemampuan kita. Agung tidak memaksakan diri untuk membeli semua yang dia inginkan, tetapi dia memilih untuk fokus pada tujuan yang lebih penting dan sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian, cerpen ini mengajarkan kepada kita pentingnya memiliki strategi dalam mencapai tujuan, mengorbankan keinginan yang lebih kecil demi tujuan yang lebih penting, dan memiliki keinginan dan tujuan yang realistis. Pesan moral ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari kita dan dapat menjadi teladan bagi pembaca.