Pengertian Seni Terapan / Seni Kriya dan Contoh-contohny

Seni terapan, juga dikenal sebagai seni kriya, adalah bentuk seni yang melibatkan pembuatan objek atau karya seni yang memiliki fungsi praktis. Seni terapan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari kerajinan tangan tradisional hingga desain produk modern. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian seni terapan / seni kriya dan memberikan beberapa contoh yang menarik. Pertama-tama, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan seni terapan / seni kriya. Seni terapan adalah seni yang mencakup pembuatan objek yang memiliki nilai estetika dan juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Objek-objek ini sering kali memiliki fungsi praktis, seperti perabotan rumah tangga, perhiasan, atau pakaian. Seni terapan juga melibatkan penggunaan berbagai teknik dan bahan, seperti kerajinan tangan, tenunan, atau pahatan. Salah satu contoh seni terapan yang populer adalah pembuatan kerajinan tangan. Kerajinan tangan dapat mencakup berbagai jenis, seperti anyaman, rajutan, atau pembuatan patung miniatur. Contoh lain dari seni terapan adalah desain produk. Desain produk melibatkan pembuatan objek yang memiliki fungsi praktis, seperti peralatan dapur, perabotan, atau aksesori elektronik. Desain produk juga melibatkan pemikiran tentang estetika, ergonomi, dan kegunaan. Selain itu, seni terapan juga dapat ditemukan dalam dunia fashion. Pakaian dan aksesori fashion dapat dianggap sebagai seni terapan karena mereka memiliki nilai estetika dan juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari seni terapan dalam fashion termasuk pembuatan pakaian, aksesori seperti tas atau sepatu, dan perhiasan. Warna juga merupakan elemen penting dalam seni terapan. Warna dapat digunakan untuk menciptakan suasana atau mempengaruhi emosi. Ada dua jenis warna utama, yaitu warna hangat dan warna sejuk. Warna hangat, seperti merah atau kuning, cenderung menciptakan suasana yang hangat dan energik. Di sisi lain, warna sejuk, seperti biru atau hijau, cenderung menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Dalam seni terapan, warna juga dapat digunakan untuk menciptakan efek visual yang menarik. Misalnya, penggunaan warna primer dan sekunder dapat menciptakan kontras yang kuat dan menarik. Warna primer adalah warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Sedangkan warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer, seperti ungu, hijau, atau oranye. Selain itu, seni terapan juga melibatkan pemilihan warna yang tepat untuk mencapai efek yang diinginkan. Misalnya, penggunaan warna praner, yaitu campuran dua warna primer, dapat menciptakan warna yang lebih kompleks dan menarik. Contoh lain adalah penggunaan warna terkait, yaitu warna yang berada di sekitar warna primer pada roda warna. Penggunaan warna terkait dapat menciptakan harmoni visual yang menyenangkan. Dalam seni terapan, elemen-elemen sederhana seperti warna, bentuk, dan tekstur digunakan untuk menciptakan karya seni yang menarik dan bermakna. Seni terapan juga melibatkan pemikiran tentang fungsi dan kegunaan objek yang dibuat. Dengan menggabungkan keindahan dan kegunaan, seni terapan menciptakan karya seni yang dapat dinikmati dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian seni terapan / seni kriya dan memberikan beberapa contoh yang menarik. Seni terapan adalah bentuk seni yang melibatkan pembuatan objek atau karya seni yang memiliki fungsi praktis. Contoh-contoh seni terapan termasuk kerajinan tangan, desain produk, dan fashion. Seni terapan juga melibatkan penggunaan warna dan elemen-elemen sederhana lainnya untuk menciptakan karya seni yang menarik dan bermakna.