Krisis Moneter Indonesia 1998: Dampak Politik dan Metode dalam Ilmu Ekonomi
4 (262 suara) Krisis Moneter Indonesia 1998: Dampak Politik dan Metode dalam Ilmu Ekonomi
Pada tahun 1998, Indonesia mengalami krisis moneter yang mengguncang perekonomian negara. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat merosot tajam, dimulai dari Rp. 2.380 per dolar pada bulan Juni 1997, kemudian melonjak menjadi 11.000 per dolar pada Januari 1998, dan terus merosot hingga mencapai 14.000 per dolar. Pada bulan Desember 1998, rupiah mulai menguat secara perlahan hingga mencapai 8.000 per dolar. Krisis ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga mempengaruhi dunia politik Indonesia.
Salah satu dampak politik dari krisis moneter ini adalah penurunan Presiden Suharto dari kursi kepresidenan. Demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa pada tahun 1998 di Gedung DPR/MPR RI dikenal sebagai gerakan Reformasi. Demonstrasi ini menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan ekonomi yang dianggap tidak adil dan korupsi yang merajalela di pemerintahan. Akibatnya, Suharto terpaksa mengundurkan diri dan digantikan oleh B.J. Habibie.
Dalam ilmu ekonomi, metode yang digunakan untuk mengambil keputusan adalah dengan mengumpulkan data dan informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Metode ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai unsur kehidupan, baik individu, keluarga, maupun masyarakat secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk mencari jalan keluar dalam pemenuhan kebutuhan dan melakukan analisis yang cermat. Metode ini dapat dikategorikan sebagai metode keilmuan yang melibatkan penggunaan statistika, matematika, dan pendekatan deduktif dan induktif.
Dalam konteks krisis moneter Indonesia 1998, metode dalam ilmu ekonomi digunakan untuk menganalisis penyebab krisis, mengidentifikasi solusi yang tepat, dan merumuskan kebijakan ekonomi yang dapat memulihkan perekonomian negara. Metode ini memungkinkan para ahli ekonomi untuk memahami dampak krisis secara menyeluruh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam kesimpulan, krisis moneter Indonesia 1998 tidak hanya memiliki dampak ekonomi yang signifikan, tetapi juga berdampak pada dunia politik negara. Demonstrasi Reformasi yang terjadi sebagai respons terhadap krisis ini mengubah lanskap politik Indonesia dengan penurunan Presiden Suharto. Dalam ilmu ekonomi, metode yang digunakan untuk mengambil keputusan melibatkan pengumpulan data dan informasi dari realitas kehidupan. Metode ini memungkinkan para ahli ekonomi untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan yang tepat dalam menghadapi krisis seperti yang terjadi pada tahun 1998.
Kata-kata: 300
