Penulisan Hasil Pengukuran Panjang Stik Kayu dengan Penggaris

essays-star 4 (341 suara)

Dalam melakukan pengukuran panjang stik kayu dengan menggunakan penggaris, penting untuk dapat menuliskan hasil pengukuran dengan benar. Dalam kasus ini, kita memiliki data hasil pengukuran berulang yaitu 12,1 cm, 12,2 cm, 12,3 cm, 12,2 cm, dan 12,4 cm. Namun, bagaimana cara menuliskan hasil pengukuran yang benar? Dalam menuliskan hasil pengukuran, kita perlu memperhatikan ketelitian pengukuran dan menyertakan ketidakpastian pengukuran. Ketidakpastian pengukuran dapat dinyatakan dalam bentuk ketelitian pengukuran atau ketelitian instrumen yang digunakan. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan notasi \( (x \pm \Delta x) \) untuk menuliskan hasil pengukuran dengan ketidakpastian. Nilai \( x \) adalah nilai rata-rata dari hasil pengukuran, sedangkan \( \Delta x \) adalah ketidakpastian pengukuran. Untuk menentukan nilai rata-rata \( x \), kita dapat menjumlahkan semua hasil pengukuran dan membaginya dengan jumlah pengukuran. Dalam kasus ini, nilai rata-rata \( x \) adalah: \( x = \frac{{12,1 + 12,2 + 12,3 + 12,2 + 12,4}}{5} = 12,24 \) cm Selanjutnya, kita perlu menghitung ketidakpastian pengukuran \( \Delta x \). Ketidakpastian pengukuran dapat dihitung dengan menggunakan rumus: \( \Delta x = \frac{{\text{{Rentang pengukuran}}}}{2} \) Dalam kasus ini, rentang pengukuran adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum dari hasil pengukuran, yaitu 12,4 cm - 12,1 cm = 0,3 cm. Oleh karena itu, ketidakpastian pengukuran \( \Delta x \) adalah: \( \Delta x = \frac{{0,3}}{2} = 0,15 \) cm Dengan demikian, hasil pengukuran yang benar adalah \( (12,24 \pm 0,15) \) cm.