Berapa Jumlah Anggota BPUPKI yang Aktif dalam Perumusan Dasar Negara?

essays-star 4 (292 suara)

BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. Badan ini memiliki peran penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, khususnya dalam perumusan dasar negara.

Berapa jumlah anggota BPUPKI yang aktif dalam perumusan dasar negara?

BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. Badan ini beranggotakan 62 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama, dan golongan. Namun, tidak semua anggota aktif dalam perumusan dasar negara. Hanya sekitar 27 anggota yang aktif berpartisipasi dalam perumusan dasar negara, termasuk Soekarno dan Mohammad Hatta.

Siapa saja anggota BPUPKI yang aktif dalam perumusan dasar negara?

Anggota BPUPKI yang aktif dalam perumusan dasar negara antara lain adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Prof. Mr. Soepomo, dan Drs. Mohammad Yamin. Mereka berlima merupakan anggota panitia kecil yang ditunjuk oleh BPUPKI untuk merumuskan dasar negara.

Apa peran BPUPKI dalam perumusan dasar negara?

BPUPKI memiliki peran penting dalam perumusan dasar negara. Badan ini bertugas untuk menyelidiki dan mempersiapkan segala usaha yang diperlukan untuk kemerdekaan Indonesia. Salah satu tugas pentingnya adalah merumuskan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Apa hasil kerja BPUPKI dalam perumusan dasar negara?

Hasil kerja BPUPKI dalam perumusan dasar negara adalah Pancasila dan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara dirumuskan dan disahkan dalam sidang BPUPKI.

Kapan BPUPKI merumuskan dasar negara?

BPUPKI merumuskan dasar negara pada bulan Juni 1945. Proses perumusan dasar negara ini berlangsung dalam beberapa sidang yang diadakan oleh BPUPKI.

BPUPKI berperan penting dalam perumusan dasar negara Indonesia. Meskipun hanya sebagian anggota yang aktif berpartisipasi, namun hasil kerja mereka telah menjadi landasan bagi negara Indonesia hingga saat ini. Pancasila dan UUD 1945 yang dirumuskan oleh BPUPKI menjadi dasar negara dan konstitusi yang masih berlaku hingga saat ini.