Perjalanan Singgih: Dari Bungsu Hingga Jaksa Agung

Pendahuluan: Singgih, anak bungsu dari tiga bersaudara, bercita-cita menjadi penegak hukum sejak masa remaja. Setelah menyelesaikan studi hukum di Universitas Airlangga, ia memulai kariernya sebagai jaksa dan kemudian menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus. Bagian 1: Kariernya sebagai Jaksa Singgih memulai kariernya sebagai jaksa di Direktorat Reserse Kejaksaan Agung. Ia kemudian menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar dan Jakarta Pusat, Kajati NTB, Kajati Sulawesi Utara, dan Kajati Jakarta. Prestasinya menarik perhatian Menteri Kehakiman Ismail Saleh, yang kemudian menangkapnya sebagai Irjen Departemen Kehakiman sebelum diangkat menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus. Bagian 2: Peran dalam kasus-kasus penting Selama masa jabatannya sebagai Jaksa Agung, Singgih terlibat dalam beberapa peristiwa penting. Ia memimpin persidangan dalam kasus G 30 S-PKI, Malari, dan kasus Tanjung Priok. Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa kasus korupsi dan pelarangan buku, termasuk pelarangan buku Nyanyi Sunyi Seorang Bisu karya Pramoedya Ananta Toer dan terbongkarnya kasus kredit Bapindo kepada Golden Key Grup pimpinan Eddy Tansil. Bagian 3: Keterlibatan dalam numismatika Sejak tahun 1970-an, Singgih juga dikenal sebagai numismat (kolektor mata uang) dan menjadi Ketua Asosiasi Numismatika Indonesia. Keterlibatannya dalam numismatika menunjukkan bahwa ia memiliki minat yang luas dan mengeksplorasi dunia mata uang. Bagian 4: Kehidupan pribadi Singgih menikah dengan Renny Singgih dan memiliki empat anak, termasuk musisi Heru Singgih. Selain itu, ia juga memiliki enam cucu. Kehidupan pribadinya menunjukkan bahwa ia memiliki keluarga yang bahagia dan penuh kasih sayang. Kesimpulan: Perjalanan Singgih dari menjadi anak bungsu hingga menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan prestasi dan pengabdian. Ia terlibat dalam beberapa peristiwa penting dan juga memiliki minat dalam numismatika. Kehidupan pribadinya menunjukkan bahwa ia memiliki keluarga yang bahagia dan penuh kasih sayang.