Dampak Defisiensi Kalsium pada Kesehatan dan Performa Tubuh

Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi vital. Salah satu peran utama kalsium adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun, kekurangan asupan kalsium dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan dan performa tubuh. Satu dampak utama defisiensi kalsium adalah melemahnya struktur tulang. Kalsium adalah komponen utama penyusun tulang, sehingga kekurangan asupan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Hal ini terutama berisiko terjadi pada kelompok usia lanjut. Selain itu, defisiensi kalsium juga dapat mempengaruhi fungsi otot. Kalsium berperan penting dalam proses kontraksi otot. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kram, kejang, dan kelemahan otot, yang dapat mengganggu performa fisik seseorang. Hal ini terutama berisiko terjadi pada atlet atau orang yang aktif berolahraga. Dampak lain dari defisiensi kalsium adalah gangguan pada sistem saraf. Kalsium terlibat dalam proses transmisi impuls saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan, kebas, dan iritabilitas. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegah dampak negatif defisiensi kalsium, penting bagi kita untuk memastikan asupan kalsium yang cukup melalui konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, keju, ikan, dan sayuran hijau. Selain itu, aktivitas fisik yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Dengan memperhatikan asupan dan aktivitas, kita dapat menjaga kesehatan dan performa tubuh secara optimal.