Relawan Calon Bupati Arief Rohman dan Sri Setyorini Akan Memperbaiki Grosok Jalan Berlubang di Desa Jepangrejo** **

Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur di desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kota Blora, dua relawan bupati, yaitu Arief Rohman dan Sri Setyorini, telah mengambil langkah nyata dengan merencanakan perbaikan grosok jalan berlubang. Kedua calon ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan perubahan positif bagi masyarakat setempat. Isi Makalah: 1. Identifikasi Masalah: Grosok jalan berlubang di Desa Jepangrejo telah menjadi masalah yang serius bagi masyarakat. Jalan yang rusak tidak hanya mengganggu mobilitas penduduk tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Para penduduk setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai kondisi jalan yang semakin memburuk, yang menghambat akses ke berbagai fasilitas umum seperti sekolah dan pusat kan. 2. Visi dan Misi Kandidat: Arief Rohman dan Sri Setyorini, sebagai relawan calon bupati, memiliki visi dan misi yang jelas untuk memperbaiki infrastruktur desa. Mereka berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya yang diperlukan guna memperbaiki jalan agar lebih aman dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Kedua calon ini berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa proyek perbaikan jalan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. 3. Rencana Aksi: Rencana aksi yang diajukan oleh kedua calon bupati mencakup beberapa langkah penting. Pertama, mereka berencana untuk melakukan dan analisis kondisi jalan untuk menentukan area yang paling membutuhkan perbaikan. Kedua, mereka akan mengajak partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat terpenuhi. Ketiga, mereka berencana untuk mengajukan proposal kepada pemerintah daerah dan mencari sumber pendanaan untuk membiayai proyek perbaikan jalan. 4. Dampak Positif: Perbaikan jalan yang direncanakan oleh Arief Rohman dan Sri Setyorini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Jepangrejo. Dengan adanya jalan yang lebih baik, mobilitas penduduk akan meningkat, akses ke fasilitas umum akan lebih mudah, dan potensi kecelakaan akanang. Selain itu, perbaikan jalan juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperlancar distribusi barang dan jasa. 5. Kesimpulan:** Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Jepangrejo, perbaikan grosok jalan berlubang merupakan langkah yang sangat penting. Arief Rohman dan Sri Setyorini, sebagai relawan calon bupati, menunjukkan komitmen mereka untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang konstruktif dan inklusif. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proyek perbaikan jalan ini dapat segera dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh penduduk desa.