Kisah Saya, Eriza Fitri Alya Wisnuna: Dari Bayi hingga Anak Sekarang** **

essays-star 4 (178 suara)

Saya, yang biasa dipanggil Sesa saat di rumah, adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Meskipun saya adalah anak terakhir, bukan berarti saya dimanjakan atau menjadi anak yang manja. Sejak lahir di Sidoarjo pada tanggal 04 Oktober 2009, saya selalu berusaha untuk menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab. Pada usia 15 bulan, saya sudah bisa berjalan. Karena kemampuan ini, orang tua saya sering mengajak saya bermain di alun-alun. Pengalaman tersebut menjadi salah satu kenangan indah bagi saya, karena saat itu saya merasa sangat bahagia dan bebas. Ketika saya berusia 4 tahun, saya memasuki dunia pendidikan dengan memulai TK. Di sana, saya bertemu dengan banyak teman baru dan menemukan hobi baru yaitu mewarnai. Saya sering mengikuti lomba mewarnai dan selalu merasa senang saat membawa pulang piagam sebagai bukti prestasi saya. Saat umur 6 tahun, saya melanjutkan pendidikan ke SDN Junwangi. Di sana, saya mendapat teman baru dan guru baru yang selalu mendukung dan mendorong saya untuk terus belajar dan berkembang. Pengalaman ini sangat berarti bagi saya karena saya belajar banyak hal baru dan mengembangkan keterampilan sosial serta akademis. Setiap tahap kehidupan saya membawa banyak pelajaran berharga. Dari bayi yang belajar berjalan hingga anak yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, setiap momen telah membentuk saya menjadi individu yang lebih baik. Saya berusaha untuk terus belajar dan berkembang, serta berbagi pengalaman saya dengan orang lain agar mereka juga dapat mengambil hikmah dari perjalanan hidup saya. Kesimpulan:** Perjalanan hidup saya hingga saat ini telah penuh dengan berbagai pengalaman yang memperkaya. Setiap langkah yang saya ambil, baik besar maupun kecil, telah membentuk saya menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Saya berharap bahwa cerita saya ini dapat menginspirasi dan memberikan semangat kepada siapa saja yang membacanya.