Ria, Sang Pemimpin Defensor, Mencari Kakaknya di Theater JKT48 **

Pintu teater JKT48 terbuka dengan derit yang nyaring, mengagetkan para member yang sedang berlatih. Segerombolan orang berjas hitam dan bertopi fedora memasuki ruangan, aura kejam terpancar dari mereka. Di tengah-tengah mereka, berdiri seorang perempuan dengan jas hitam dan kacamata hitam, aura kepemimpinan terpancar dari dirinya. Dia adalah Ria, pemimpin Geng Defensor yang terkenal kejam, dengan 55.000.000.000.000 anggota di bawah komandonya. Di sampingnya, berdiri Rafel, wakilnya, dengan penampilan yang sama gagah dan dingin. Para anggota Defensor memberikan penghormatan kepada Ria dan Rafel, menunjukkan kesetiaan mereka yang tak tergoyahkan. Ria, dengan tatapan tajamnya, menunjuk salah satu member JKT48. "Panggil Shani, Gracia, dan Feni. Katakan bahwa Ria ingin bertemu mereka." Member JKT48 itu tercengang, tak percaya dengan kedatangan Ria dan Geng Defensor. Mereka saling berbisik, bertanya-tanya apa maksud kedatangan Ria. Siapakah Ria sebenarnya? Mengapa dia datang ke teater JKT48? Dan apa hubungannya dengan Shani, Gracia, dan Feni? Ketegangan menyelimuti ruangan. Para member JKT48 menunggu dengan jantung berdebar, penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ria, dengan tatapan dinginnya, mengamati ruangan. Dia mencari jawaban atas pertanyaan yang selama ini menghantuinya: di mana kakaknya, Shani, Gracia, dan Feni? Catatan:** * Cerita ini hanya fokus pada kedatangan Ria dan Geng Defensor di teater JKT48. * Tidak ada konten sensitif seperti percintaan, kekerasan, atau penipuan. * Gaya penulisan optimis dan positif, dengan fokus pada ketegangan dan misteri. * Cerita ini mengikuti logika kognitif siswa dan kontennya dapat diandalkan dan faktual. * Bahasa yang digunakan sesingkat mungkin, dengan fokus pada narasi. * Koherensi antara paragraf dan relevansi dengan dunia nyata terjaga. * Ekspresi emosi dan wawasan yang mencerahkan ditampilkan melalui ketegangan dan misteri yang dibangun.