Tindakan Keamanan dalam Penggunaan Bahan Kimia di Laboratorium

Dalam melakukan percobaan di laboratorium, keamanan menjadi hal yang sangat penting, terutama ketika menggunakan bahan kimia. Tindakan keamanan yang dilakukan oleh Tiwi dalam penggunaan bahan kimia tersebut sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau bahaya yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Pertama-tama, Tiwi harus selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. APD yang diperlukan dalam penggunaan bahan kimia meliputi sarung tangan, kacamata pelindung, dan jas laboratorium. Sarung tangan akan melindungi tangan Tiwi dari kontak langsung dengan bahan kimia yang mungkin berbahaya. Kacamata pelindung akan melindungi mata Tiwi dari percikan atau semburan bahan kimia yang dapat merusak mata. Jas laboratorium akan melindungi tubuh Tiwi dari tumpahan bahan kimia yang dapat merusak kulit atau pakaian. Selain itu, Tiwi juga harus memastikan bahwa laboratorium tempat ia melakukan percobaan memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik akan membantu mengurangi paparan Tiwi terhadap uap atau gas berbahaya yang mungkin dihasilkan oleh bahan kimia yang digunakan. Jika ventilasi tidak memadai, Tiwi harus menggunakan alat pernapasan tambahan yang sesuai untuk melindungi dirinya dari paparan yang berbahaya. Selanjutnya, Tiwi harus selalu membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label bahan kimia yang digunakan. Petunjuk penggunaan akan memberikan informasi penting tentang cara penggunaan yang aman, dosis yang tepat, dan tindakan keamanan lainnya yang perlu diambil. Tiwi juga harus memastikan bahwa ia memahami bahaya yang terkait dengan bahan kimia yang digunakan dan tahu bagaimana cara mengatasi keadaan darurat jika terjadi kecelakaan. Terakhir, Tiwi harus selalu menjaga kebersihan di laboratorium. Setelah selesai menggunakan bahan kimia, Tiwi harus membersihkan area kerjanya dengan baik. Bahan kimia yang tumpah atau tercecer harus segera dibersihkan dan dibuang dengan benar sesuai dengan petunjuk yang ada. Tiwi juga harus mencuci tangan dengan sabun setelah selesai menggunakan bahan kimia untuk menghindari kontaminasi. Dengan melakukan tindakan keamanan yang tepat, Tiwi dapat meminimalkan risiko kecelakaan atau bahaya yang terkait dengan penggunaan bahan kimia di laboratorium. Keamanan harus selalu menjadi prioritas utama dalam melakukan percobaan dan penggunaan bahan kimia.