Pengaruh Media Massa terhadap Perilaku Remaja di Desa Setu tahun 2019: Pendekatan Kualitatif

Dalam penelitian yang dilakukan oleh seorang sosiolog di Desa Setu tahun 2019, ditemukan permasalahan yang menarik tentang karakter anak remaja yang cenderung mengimitasi budaya barat. Untuk menggali lebih dalam mengenai fenomena ini, sosiolog tersebut memilih menggunakan metode kualitatif. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dan kontekstual, yang dapat memberikan wawasan yang lebih kaya tentang pengaruh media massa terhadap perilaku remaja. Salah satu aspek penting dari metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data berupa kata-kata dari wawancara. Sosiolog tersebut melakukan wawancara dengan remaja-remaja di Desa Setu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media massa mempengaruhi perilaku mereka. Dengan mendengarkan langsung pengalaman dan pandangan remaja, sosiolog dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana media massa mempengaruhi pola pikir, nilai-nilai, dan tindakan mereka. Selain itu, metode kualitatif juga melibatkan analisis mendalam terhadap data yang diperoleh. Sosiolog tersebut tidak menggunakan data berupa angka-angka atau mengolah data dengan menggunakan program statistik. Sebaliknya, ia fokus pada memahami makna dan konteks dari kata-kata yang diungkapkan oleh remaja dalam wawancara. Dengan cara ini, sosiolog dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana media massa mempengaruhi perilaku remaja secara holistik, daripada hanya melihat angka-angka atau statistik yang mungkin tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya. Dalam mengolah data, sosiolog tidak mencari mean dan median atau menghitung rerata dan modus. Metode kualitatif lebih berfokus pada pemahaman mendalam tentang pengalaman dan perspektif individu, bukan pada generalisasi statistik. Oleh karena itu, sosiolog menggunakan pendekatan interpretatif dalam menganalisis data yang diperoleh dari wawancara dengan remaja di Desa Setu. Dalam kesimpulan penelitiannya, sosiolog tersebut menemukan bahwa media massa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku remaja di Desa Setu. Melalui wawancara dengan remaja, sosiolog dapat mengidentifikasi pola-pola perilaku yang dipengaruhi oleh media massa, seperti gaya berpakaian, bahasa yang digunakan, dan pandangan tentang kecantikan dan kesuksesan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana media massa dapat mempengaruhi perkembangan remaja di lingkungan pedesaan. Dengan menggunakan metode kualitatif, sosiolog tersebut berhasil mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh media massa terhadap perilaku remaja di Desa Setu. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika sosial di pedesaan dan memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi pengaruh media massa yang semakin kuat pada generasi muda.