Fakta Pahit Susu Kental Manis: Mengapa Kita Harus Berhati-hati dalam Mengonsumsiny

Susu kental manis telah menjadi salah satu minuman yang populer di masyarakat. Namun, ada fakta-fakta yang perlu kita ketahui tentang susu kental manis yang mungkin tidak kita sadari. Aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait susu kental manis datang terlambat, dan hal ini telah menimbulkan beberapa masalah terkait dengan konsumsi susu kental manis. Salah satu masalah utama terkait dengan susu kental manis adalah iklan yang menyesatkan. Banyak iklan yang menggembar-gemborkan bahwa mengonsumsi dua gelas susu kental manis sehari akan memberikan tubuh kita asupan gizi maksimal. Namun, kenyataannya, mengonsumsi dua gelas susu kental manis sehari sama saja dengan mengonsumsi gula dalam jumlah yang melebihi batas maksimal konsumsi gula harian yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Iklan semacam ini jelas melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang melarang iklan yang memuat informasi yang keliru. Selain itu, konsumsi susu kental manis juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita. Bagi orang dewasa, mengonsumsi dua gelas susu kental manis per hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Sedangkan bagi anak-anak, rasa manis yang berlebihan dalam susu kental manis dapat membuat mereka kenyang prematur dan tidak mau makan. Hal ini dapat menyebabkan kasus gizi buruk pada anak-anak, seperti yang terjadi di Kendari. Meskipun BPOM telah mengeluarkan aturan terkait susu kental manis, produsen masih belum sepenuhnya mematuhi aturan tersebut. Beberapa produsen masih menggunakan gambar anak-anak dalam iklan dan kemasan susu kental manis, meskipun aturan melarang hal tersebut. Selain itu, ada juga produsen yang tidak merasa bersalah atas pembohongan puluhan tahun terkait susu kental manis yang sebenarnya bukan susu. Sebagai konsumen, kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi susu kental manis. Kita harus memahami bahwa susu kental manis bukanlah susu sejati dan mengandung banyak gula. Kita juga harus memperhatikan label dan iklan yang menyesatkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga harus lebih tegas dalam mengawasi produk-produk lain yang memiliki masalah serupa, seperti jus kemasan yang mengandung banyak gula. Dalam menghadapi fakta pahit tentang susu kental manis, kita harus lebih bijak dalam memilih minuman yang sehat dan bergizi. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kita sendiri, dan kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan kita.