Pengaruh Game Online terhadap Tingkat Agresifitas Remaj

Game online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan teknologi yang semakin canggih. Fenomena ini tidak hanya sekadar tren, tetapi juga menawarkan beragam hiburan yang sangat diminati oleh banyak orang. Namun, di balik kepopulerannya, game online juga memiliki sisi yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal potensi pengaruhnya terhadap tingkat agresifitas remaja. Remaja, sebagai salah satu lapisan masyarakat yang aktif bermain game online, rentan terpengaruh oleh konten agresif yang seringkali ditampilkan dalam permainan tersebut. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Game Center "Monster" di Seturan, Depok, Sleman, sebagian besar remaja yang menjadi responden menunjukkan skor tinggi terkait adegan kekerasan dalam game online. Hasil penelitian juga mengkategorikan sebagian besar responden sebagai remaja dengan tingkat agresifitas yang tinggi. Melalui metode penelitian kuantitatif dan analisis korelasi product moment, ditemukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan sebesar 88,9% antara adegan kekerasan dalam game online dengan tingkat agresifitas remaja. Artinya, semakin tinggi paparan adegan kekerasan dalam game online, semakin tinggi pula tingkat keagresifan remaja. Variabel adegan kekerasan dalam game online memainkan peran penting dalam meningkatkan tingkat agresifitas remaja. Dengan demikian, penting bagi orangtua dan pembuat kebijakan untuk lebih memperhatikan dampak dari game online terhadap perilaku remaja. Edukasi tentang pemahaman konten game serta pengawasan yang lebih ketat dapat menjadi langkah preventif untuk mengurangi tingkat agresifitas remaja akibat paparan adegan kekerasan dalam game online.