Kembalinya Sang Pembaca Berit

Pendahuluan: Seorang gadis bernama Dora membantu kakeknya dengan membacakan berita di koran setiap sore. Awalnya, Dora senang bisa menolong, tetapi seiring berjalannya waktu, dia merasa bosan dan jengkel. Namun, suatu hari, ada berita gembira yang membuat Dora lega. Bagian 1: Dora merasa senang bisa membantu kakeknya, tetapi seiring berjalannya waktu, dia merasa bosan dan jengkel dengan tugas membacakan berita. Awalnya, Dora merasa bangga bisa membantu kakeknya yang kesulitan membaca karena katarak. Namun, setelah beberapa minggu, tugas membacakan berita setiap sore membuat Dora merasa terbebani. Dia membaca asal-asalan, tanpa memperhatikan intonasi dan dengan nada suara yang tidak menyenangkan. Dora merasa serba salah karena dia ingin lepas dari tugas tersebut, tetapi tidak ada yang bisa menggantikannya. Sebagai anak tunggal, Dora merasa kesepian dan terjebak dalam tugas yang menjengkelkan. Bagian 2: Dora merasa serba salah karena sebagai cucu, dia merasa harus menolong kakeknya. Meskipun merasa bosan dan jengkel, Dora tidak tega meninggalkan kakeknya yang kesulitan membaca. Setiap kali Dora berpikir untuk berhenti membacakan berita, rasa bersalah menghampirinya. Dia merasa bahwa sebagai cucu, dia memiliki tanggung jawab untuk membantu kakeknya. Namun, Dora juga ingin memiliki adik atau kakak yang bisa membantu bergantian membacakan berita. Dora merasa terjebak dalam dilema antara rasa bersalah dan keinginan untuk lepas dari tugas yang menjengkelkan. Bagian 3: Suatu hari, ketika Dora pulang dari sekolah dengan wajah muram, kakeknya memberitahunya bahwa ada orang yang akan menolongnya membacakan berita di koran. Berita ini membuat Dora merasa lega dan bahagia. Dia tidak perlu lagi melakukan tugas yang menjengkelkan tersebut. Dora meletakkan tas sekolahnya dan duduk di dekat kakeknya dengan senyuman. Dia merasa terbebas dari beban tugas yang membuatnya bosan dan jengkel. Berita gembira ini memberikan Dora harapan dan kelegaan. Kesimpulan: Dora merasa lega ketika mendengar berita gembira bahwa ada orang yang akan menolong kakeknya membacakan berita. Hal ini membuat Dora tidak perlu lagi melakukan tugas yang menjengkelkan tersebut. Meskipun awalnya merasa bosan dan jengkel, Dora tetap merasa penting untuk membantu kakeknya. Dengan adanya bantuan baru, Dora bisa beristirahat sejenak dan menikmati waktu bersama teman-temannya. Kembalinya sang pembaca berita membawa kebahagiaan bagi Dora dan kakeknya.