Pengalaman Belajar Menggunakan Media Pembelajaran Video Animasi dalam Materi Sistem Ekskresi di SMP Kelas 8

Pada artikel ini, kita akan membahas pengalaman belajar menggunakan media pembelajaran berupa video animasi dalam materi sistem ekskresi di SMP kelas 8. Kami akan melihat pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna, serta pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna. Pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna: Salah satu pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna adalah penggunaan video animasi untuk mempelajari macam-macam organ ekskresi pada manusia beserta fungsinya. Video animasi ini memberikan visualisasi yang menarik dan dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik. Namun, penggunaan video animasi ini tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi secara langsung dengan materi pembelajaran. Siswa hanya menjadi penonton pasif dan tidak aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat mengurangi tingkat pemahaman siswa dan membuat mereka kurang terlibat dalam pembelajaran. Pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna: Selain pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna, ada juga pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna dalam menggunakan media pembelajaran video animasi. Salah satu contohnya adalah pemberian lembar kerja kepada peserta didik untuk dikerjakan secara berkelompok. Meskipun tujuan dari pemberian lembar kerja ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, namun dalam praktiknya, siswa seringkali tidak aktif dalam mengerjakan lembar kerja tersebut. Mereka cenderung bergantung pada satu atau dua anggota kelompok yang lebih aktif, sehingga mengurangi kesempatan bagi siswa untuk benar-benar memahami dan menguasai materi pembelajaran. Dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan, penting bagi guru untuk mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran video animasi dengan bijak. Penggunaan video animasi haruslah disertai dengan kegiatan yang mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran, seperti diskusi kelompok, eksperimen, atau tugas individu yang melibatkan pemecahan masalah. Hal ini akan membantu siswa untuk benar-benar memahami dan menguasai materi pembelajaran dengan lebih baik. Dalam kesimpulan, pengalaman belajar menggunakan media pembelajaran video animasi dalam materi sistem ekskresi di SMP kelas 8 dapat menjadi pengalaman yang menarik tapi kurang berguna jika siswa hanya menjadi penonton pasif. Namun, dengan mempertimbangkan penggunaan video animasi dengan bijak dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, pengalaman belajar ini dapat menjadi lebih bermanfaat dan efektif.