Fungsi MPR yang Tidak Dikenal** **

Pendahuluan: Dalam sistem pemerintahan Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memiliki peran penting. Namun, ada beberapa fungsi yang sering kali disalahpahami mengenai perannya. Bagian Pertama: MPR dikenal sebagai lembaga tertinggi negara yang memiliki fungsi untuk mengesahkan Undang-Undang Dasar serta memilih Presiden dan Wakil Presiden. Fungsi-fungsi ini merupakan bagian dari peran konstitusional MPR dalam sistem pemerintahan Indonesia. Bagian Kedua: Salah satu fungsi yang sering kali disalahpahami adalah legislasi. MPR tidak memiliki wewenang untuk membuat undang-undang. Wewenang tersebut berada pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). MPR hanya berfungsi sebagai lembaga yang mengesahkan perubahan UUD dan memilih kepala negara. Bagian Ketiga: Selain itu, MPR juga tidak berfungsi sebagai lembaga yudikatif. Tidak ada kewenangan MPR dalam hal peradilan atau penegakan hukum. Fungsi yudikatif sepenuhnya berada pada lembaga peradilan yang independen. Kesimpulan:** Dengan memahami fungsi-fungsi MPR yang sebenarnya, kita dapat menghindari kesalahpahaman mengenai perannya dalam sistem pemerintahan Indonesia. MPR memiliki peran yang jelas dalam mengesahkan UUD dan memilih kepala negara, tetapi tidak memiliki fungsi legislasi atau yudikatif.