Negosiasi Kenaikan Gaji di PT Sagara Food

Teks negosiasi di atas menggambarkan percakapan antara Eno Bastian, sebagai wakil dari teman-teman buruh di PT Sagara Food, dengan seorang wakil perusahaan. Dalam percakapan ini, Eno Bastian menyampaikan keinginan untuk mendapatkan kenaikan gaji yang sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Wakil perusahaan menjelaskan bahwa perusahaan belum dapat memenuhi permintaan tersebut karena biaya produksi yang meningkat. Namun, setelah negosiasi, wakil perusahaan setuju untuk mengusulkan kenaikan gaji sebesar Rp2.350.000,00. Meskipun demikian, Eno Bastian berharap agar kenaikan gaji dapat lebih dari itu untuk memastikan kehidupan yang layak bagi para buruh. Akhirnya, wakil perusahaan berjanji untuk berbicara dengan direktur perusahaan dan mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini. Pasangan Tutur yang Terdapat pada Teks: 1. Eng Bastian: "Selamat siang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." 2. Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" 3. Eno Bastian: "Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" 4. Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai 802.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." 5. Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." 6. Eng Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." 7. Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." 8. Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang."