Konsolidasi Pemilikan Tidak Langsung dan Saling Memiliki Saham: Kompleksitas dan Tujuan Utam
Pada bab ini, kita akan membahas penggabungan usaha dalam konteks pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham. Kita akan menjelaskan pengertian dari kedua konsep ini dan prosedur konsolidasi yang terkait dengan kasus mutual holding. Sebelumnya, kita telah membahas situasi di mana investor atau perusahaan induk secara langsung memiliki beberapa atau semua saham berhak suara investee. Metode akuntansi ekuitas sangat cocok untuk situasi ini, terutama jika investor memiliki secara tidak langsung 20% atau lebih saham berhak suara investee. Namun, konsolidasi perlu dilakukan jika suatu perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki mayoritas saham berhak suara dari perusahaan lain. Pertemuan ini akan membahas akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi dalam situasi "Kepemilikan Tidak Langsung". Kita akan membahas kompleksitas tambahan yang muncul jika perusahaan afiliasi memiliki saham berhak suara satu sama lain. Struktur afiliasi jenis ini dikenal sebagai "Mutual Holding". Pembahasan mengenai hubungan mutual holding akan mencakup pembahasan tentang kepemilikan tidak langsung jenis lain di mana perusahaan afiliasi secara tidak langsung memiliki perusahaannya sendiri. Meskipun prosedur konsolidasi untuk kepemilikan tidak langsung dan mutual holding lebih kompleks dibandingkan dengan kepemilikan langsung, tujuan utama konsolidasi tetap sama. Sebagian besar masalah yang dihadapi berkaitan dengan pengukuran laba yang direalisasikan oleh entitas yang terpisah dan pengalokasiannya antara kepemilikan minoritas dan mayoritas. Dalam bab ini, kita akan menjelaskan secara rinci prosedur konsolidasi untuk kepemilikan tidak langsung dan mutual holding. Kita akan membahas pengukuran laba, alokasi laba, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan konsolidasi dalam konteks ini. Dengan memahami konsep dan prosedur konsolidasi untuk kepemilikan tidak langsung dan mutual holding, kita akan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam situasi nyata.