Analisis Fungsi Permintaan Berdasarkan Harg

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis fungsi permintaan berdasarkan harga. Fungsi permintaan adalah hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Untuk melakukan analisis ini, kita akan menggunakan contoh kasus di mana harga permintaan suatu barang adalah Rp 100 dan jumlah barang yang diminta adalah 40 unit. Kemudian, kita akan melihat bagaimana jumlah barang yang diminta berubah ketika harga permintaan naik menjadi Rp 200. Dalam kasus pertama, ketika harga permintaan adalah Rp 100, jumlah barang yang diminta adalah 40 unit. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara harga dan jumlah barang yang diminta. Ketika harga naik, jumlah barang yang diminta cenderung turun. Namun, ketika harga permintaan naik menjadi Rp 200, jumlah barang yang diminta turun menjadi 30 unit. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta tidak selalu linier. Ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi permintaan, seperti preferensi konsumen, pendapatan, dan harga barang lainnya. Dalam analisis fungsi permintaan, penting untuk memahami bahwa hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu. Faktor-faktor ekonomi dan sosial juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang. Dalam kesimpulan, fungsi permintaan adalah hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Dalam contoh kasus ini, kita melihat bahwa ketika harga permintaan naik, jumlah barang yang diminta cenderung turun. Namun, hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta tidak selalu linier dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.