Reaksi Elektrolisis Larutan AgNO3 dan Jumlah Ag yang Mengendap

Dalam artikel ini, kita akan membahas reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dan jumlah Ag yang mengendap ketika larutan tersebut dielektrolisis selama 965 detik dengan kuat arus 10 ampere menggunakan elektroda PT. Selain itu, kita juga akan mencari tahu volume gas O2 yang dihasilkan dari anoda pada keadaan standar. Reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Faraday. Hukum Faraday menyatakan bahwa jumlah zat yang teroksidasi atau tereduksi selama elektrolisis sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilewatkan melalui larutan. Dalam hal ini, kita memiliki kuat arus 10 ampere dan waktu elektrolisis 965 detik. Dengan menggunakan rumus Q = I * t, kita dapat menghitung jumlah muatan listrik yang dilewatkan melalui larutan. Setelah itu, kita dapat menggunakan persamaan reaksi elektrolisis untuk menentukan reaksi yang terjadi pada elektroda PT. Dalam hal ini, elektroda PT berperan sebagai katoda. AgNO3 adalah larutan elektrolit yang mengandung ion Ag+ dan NO3-. Ketika Ag+ menerima elektron di katoda, ion Ag+ akan tereduksi menjadi atom Ag yang mengendap. Oleh karena itu, reaksi elektrolisisnya adalah: 2Ag+ + 2e- -> 2Ag Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah Ag yang mengendap dengan menggunakan hukum Faraday. Dalam reaksi elektrolisis di atas, setiap 2 mol elektron yang dilewatkan melalui larutan akan menghasilkan 2 mol Ag yang mengendap. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan rumus n = Q / F, di mana n adalah jumlah mol Ag yang mengendap, Q adalah jumlah muatan listrik yang dilewatkan melalui larutan, dan F adalah konstanta Faraday. Dengan menggantikan nilai Q yang telah kita hitung sebelumnya, kita dapat menentukan jumlah Ag yang mengendap. Selain itu, kita juga ingin mencari tahu volume gas O2 yang dihasilkan dari anoda pada keadaan standar. Untuk mencapai ini, kita perlu menggunakan hukum gas ideal. Hukum gas ideal menyatakan bahwa volume gas sebanding dengan jumlah mol gas pada keadaan standar. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan persamaan reaksi elektrolisis untuk menentukan jumlah mol O2 yang dihasilkan dari anoda. Dengan menggunakan rumus n = V / Vm, di mana n adalah jumlah mol O2 yang dihasilkan, V adalah volume gas O2 yang dihasilkan, dan Vm adalah volume molar gas O2 pada keadaan standar, kita dapat menghitung volume gas O2 yang dihasilkan. Dalam artikel ini, kita telah membahas reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dan jumlah Ag yang mengendap ketika larutan tersebut dielektrolisis selama 965 detik dengan kuat arus 10 ampere menggunakan elektroda PT. Selain itu, kita juga telah mencari tahu volume gas O2 yang dihasilkan dari anoda pada keadaan standar. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang elektrolisis larutan AgNO3 dan aplikasinya dalam kimia.