Besaran Pokok, Satuan SI, dan Alat Ukur dalam Sistem Internasional

Dalam fisika, terdapat beberapa besaran pokok yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan fenomena alam. Besaran-besaran ini memiliki satuan yang ditentukan dalam Sistem Internasional (SI) dan alat ukur yang sesuai. Berikut adalah beberapa contoh besaran pokok, satuan SI, dan alat ukur yang digunakan: 1. Panjang (L) - Satuan SI: meter (m) - Alat ukur: penggaris, mistar 2. Massa (m) - Satuan SI: kilogram (kg) - Alat ukur: timbangan, neraca 3. Waktu (t) - Satuan SI: detik (s) - Alat ukur: jam, stopwatch Selain besaran-besaran di atas, terdapat juga besaran lain seperti suhu, luas, volume, dan kecepatan yang memiliki satuan dan alat ukur yang khusus. Misalnya, untuk mengukur suhu, satuan yang digunakan adalah derajat Celsius (°C) atau Kelvin (K), sedangkan alat ukur yang digunakan adalah termometer. Gambar berikut ini menunjukkan contoh pengukuran volume dan massa jenis sebuah balok: [Insert gambar balok] Jika massa balok tersebut adalah 500 gram, kita dapat menggunakan rumus massa jenis (ρ) = massa (m) / volume (V) untuk mencari volume dan massa jenis balok tersebut. Dalam hal ini, massa balok adalah 500 gram atau 0,5 kilogram. Berdasarkan rumus tersebut, kita dapat menentukan volume balok dengan menggantikan nilai massa dan massa jenis yang diketahui. Setelah itu, kita dapat menghitung massa jenis balok dengan membagi massa balok dengan volume yang telah kita temukan. Selanjutnya, mari kita perhatikan kutipan berita daring berikut ini: [Insert kutipan berita] Dalam kutipan berita tersebut, disebutkan bahwa virus corona COVID-19 mampu bertahan lama dari paparan suhu tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Remi Charrel dan rekan-rekannya dari Universitas Aix-Marseille, Prancis, menunjukkan bahwa virus ini masih dapat hidup meski dipanaskan pada suhu mencapai 140°F (Fahrenheit) selama beberapa jam. Untuk mengkonversi suhu tersebut ke dalam derajat Celsius, kita dapat menggunakan rumus konversi berikut: °C = (°F - 32) / 1,8. Dengan menggantikan nilai suhu Fahrenheit yang diketahui, kita dapat menentukan suhu memanaskan virus tersebut dalam derajat Celsius. Dengan demikian, dalam artikel ini kita telah membahas tentang besaran pokok, satuan SI, dan alat ukur dalam Sistem Internasional. Kita juga telah melihat contoh pengukuran volume dan massa jenis balok serta konversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang fisika.