Perbedaan Utama antara Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Jangka sorong (vemier calipen) dan Mikrometer Sekrup adalah dua alat yang digunakan untuk mengukur jarak yang terlalu kecil untuk diukur menggunakan mistar dengan skala terkecil 1 mm. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, ada perbedaan utama antara jangka sorong dan mikrometer sekrup. Perbedaan pertama terletak pada skala yang digunakan. Jangka sorong menggunakan dua skala geser dengan jarak dan tanda yang berbeda pada setiap skalanya, yaitu skala utama dan skala nonius atau vernier. Skala utama pada jangka sorong memiliki tanda yang lebih besar dan jarak yang lebih panjang, sedangkan skala nonius memiliki tanda yang lebih kecil dan jarak yang lebih pendek. Dengan menggunakan kedua skala ini, jangka sorong dapat mengukur dengan akurasi yang lebih tinggi. Sementara itu, mikrometer sekrup menggunakan sekrup untuk menerjemahkan jarak kecil yang digerakkan oleh rahangnya (skala utama) ke skala dengan jarak dan tanda yang lebih besar (skala putar). Dengan menggunakan prinsip ini, mikrometer sekrup dapat mengukur dengan presisi yang tinggi. Perbedaan lainnya terletak pada penggunaan dan aplikasi. Jangka sorong umumnya digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu benda. Sedangkan mikrometer sekrup lebih sering digunakan untuk mengukur tebal pelat, diameter kelereng, dan tebal kabel. Dalam kesimpulan, perbedaan utama antara jangka sorong dan mikrometer sekrup terletak pada skala yang digunakan dan penggunaan aplikasinya. Jangka sorong menggunakan dua skala geser dengan jarak dan tanda yang berbeda, sedangkan mikrometer sekrup menggunakan sekrup untuk menerjemahkan jarak kecil ke skala yang lebih besar. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dalam mengukur dengan akurasi dan presisi yang tinggi.