Mengapa Golongan VIIIA Disebut Gas Mulia?

essays-star 4 (251 suara)

Golongan VIIIA, yang juga dikenal sebagai gas mulia, merupakan kelompok elemen yang unik dalam tabel periodik. Elemen-elemen ini memiliki sifat-sifat yang berbeda dari elemen-elemen lain, yang membuat mereka sangat menarik untuk dipelajari. Artikel ini akan membahas mengapa golongan VIIIA disebut gas mulia dan sifat-sifat khusus yang membuat mereka berbeda.

Golongan VIIIA terletak di sisi kanan tabel periodik, dan terdiri dari helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). Elemen-elemen ini memiliki konfigurasi elektron terluar yang lengkap, yang berarti bahwa kulit elektron terluarnya terisi penuh dengan elektron. Konfigurasi elektron ini memberikan stabilitas yang luar biasa pada atom-atom gas mulia, sehingga mereka cenderung tidak bereaksi dengan elemen-elemen lain.

Stabilitas dan Inersia Kimia

Stabilitas yang luar biasa dari gas mulia adalah alasan utama mengapa mereka disebut gas mulia. Karena kulit elektron terluarnya terisi penuh, mereka tidak perlu mendapatkan atau kehilangan elektron untuk mencapai konfigurasi elektron stabil. Hal ini membuat mereka sangat tidak reaktif, sehingga mereka jarang membentuk ikatan kimia dengan elemen-elemen lain. Inersia kimia ini membuat mereka sangat stabil dan sulit untuk bereaksi.

Sifat Fisik Gas Mulia

Gas mulia adalah gas monatomik pada suhu dan tekanan standar. Mereka tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Mereka juga sangat tidak reaktif, sehingga mereka tidak mudah terbakar atau bereaksi dengan air. Titik didih dan titik leleh gas mulia meningkat seiring dengan bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kekuatan gaya Van der Waals antara atom-atom gas mulia yang lebih besar.

Penggunaan Gas Mulia

Meskipun gas mulia sangat tidak reaktif, mereka memiliki beberapa aplikasi penting. Helium digunakan dalam balon udara dan sebagai gas pelindung dalam pengelasan. Neon digunakan dalam lampu neon dan sebagai gas pelindung dalam pembuatan semikonduktor. Argon digunakan dalam lampu pijar dan sebagai gas pelindung dalam pengelasan. Kripton digunakan dalam lampu kilat dan sebagai gas pelindung dalam pembuatan semikonduktor. Xenon digunakan dalam lampu sorot dan sebagai gas pelindung dalam pembuatan semikonduktor. Radon adalah gas radioaktif yang digunakan dalam pengobatan kanker.

Kesimpulan

Golongan VIIIA, atau gas mulia, adalah kelompok elemen yang unik dengan sifat-sifat yang berbeda dari elemen-elemen lain. Stabilitas dan inersia kimia mereka yang luar biasa disebabkan oleh konfigurasi elektron terluar yang lengkap. Sifat-sifat ini membuat mereka sangat tidak reaktif dan sulit untuk bereaksi. Meskipun tidak reaktif, gas mulia memiliki beberapa aplikasi penting dalam berbagai bidang, seperti pencahayaan, pengelasan, dan pengobatan.