Menjadi Penari: Kisah Pertama Saya Mengikuti Lomba Tari

essays-star 4 (168 suara)

Saya selalu tahu bahwa saya memiliki bakat untuk menari, tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan mengikuti lomba tari. Ket diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, saya sangat gembira dan tak sabar untuk mulai berlatih. Saya menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk mempersiapkan diri untuk lomba. Saya bekerja keras untuk memastikan bahwa gerakan saya sempurna dan bahwa kostum saya sempurna. Saya bahkan membuat sendiri kostum saya, yang membuat saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk panggung. Hari lomba akhirnya tiba, dan saya sangat gugup. Saya bisa merasakan detak jantung saya saat saya berdiri di belakang panggung, menunggu panggilan. Ketika saya dipanggil, saya berlari ke panggung dan mulai menari dengan semangat. Saya merasa seperti saya sedang terbang saat saya menari, dan saya bisa merasakan energi dari penonton. Saya menari dengan segala hati saya, dan saya bisa merasakan bahwa saya memberikan yang terbaik. Setelah lomba selesai, saya sangat gembira dan bangga. Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan merasa begitu hebat saat saya menari di depan penonton. Saya tahu bahwa saya telah menemukan panggilan saya sebagai penari, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat di mana kegiatan ini akan membawa saya selanjutnya. Saya sangat bersyukur telah memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba tari, dan saya tahu bahwa itu akan menjadi pengalaman yang akan saya ingat selamanya. Saya tidak bisa menunggu untuk melihat di mana kegiatan ini akan membawa saya selanjutnya, dan saya tahu bahwa saya akan terus menari dengan semangat selamanya.