Kondisi Percabangan dalam Pemrograman Scratch

Kondisi percabangan adalah salah satu konsep penting dalam pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi satu percabangan, perbedaan antara kondisi satu percabangan dengan kondisi dua percabangan, dan bagaimana menangani kasus kondisi tiga percabangan di Scratch. Kondisi satu percabangan adalah kondisi di mana hanya ada dua kemungkinan hasil, yaitu benar atau salah. Dalam pemrograman Scratch, kita dapat menggunakan blok perintah "if then" untuk mengimplementasikan kondisi satu percabangan. Misalnya, jika kita ingin membuat program yang mencetak "Halo!" jika suatu kondisi terpenuhi, kita dapat menggunakan blok perintah "if then" di Scratch. Perbedaan antara kondisi satu percabangan dengan kondisi dua percabangan terletak pada jumlah kemungkinan hasil. Dalam kondisi dua percabangan, ada tiga kemungkinan hasil, yaitu benar, salah, atau kondisi lainnya. Dalam Scratch, kita dapat menggunakan blok perintah "if then else" untuk mengimplementasikan kondisi dua percabangan. Misalnya, jika kita ingin membuat program yang mencetak "Halo!" jika suatu kondisi terpenuhi, dan mencetak "Selamat tinggal!" jika kondisi tidak terpenuhi, kita dapat menggunakan blok perintah "if then else" di Scratch. Namun, bagaimana jika kita perlu menangani kasus kondisi tiga percabangan di Scratch, padahal Scratch hanya memiliki blok perintah "if then else" yang digunakan pada kasus kondisi dua percabangan? Salah satu cara untuk menangani kasus ini adalah dengan menggunakan beberapa blok perintah "if then else" secara berturut-turut. Misalnya, jika kita ingin membuat program yang mencetak "Halo!" jika suatu kondisi terpenuhi, mencetak "Selamat tinggal!" jika kondisi lain terpenuhi, dan mencetak "Hai!" jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, kita dapat menggunakan beberapa blok perintah "if then else" di Scratch. Sebagai contoh, mari kita buat sebuah kasus dari ide kita sendiri yang memerlukan penanganan menggunakan kondisi satu percabangan. Misalkan kita ingin membuat program yang mencetak "Selamat pagi!" jika waktu saat ini kurang dari pukul 12 siang, dan mencetak "Selamat siang!" jika waktu saat ini pukul 12 siang atau lebih. Dalam Scratch, kita dapat menggunakan blok perintah "if then" untuk mengimplementasikan kondisi satu percabangan ini. Berikut adalah algoritme program yang menggunakan kondisi percabangan untuk kasus tersebut: 1. Set waktu saat ini menjadi waktu sekarang. 2. Jika waktu saat ini kurang dari pukul 12 siang, maka cetak "Selamat pagi!". 3. Jika tidak, cetak "Selamat siang!". Dengan menggunakan kondisi satu percabangan, kita dapat dengan mudah menangani kasus ini di Scratch. Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan kondisi satu percabangan, perbedaan antara kondisi satu percabangan dengan kondisi dua percabangan, dan bagaimana menangani kasus kondisi tiga percabangan di Scratch. Kami juga telah memberikan contoh kasus dari ide kita sendiri yang memerlukan penanganan menggunakan kondisi satu percabangan, serta algoritme program yang menggunakan kondisi percabangan untuk kasus tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami konsep kondisi percabangan dalam pemrograman Scratch.